redaksiharian.com – Sebanyak 16 aplikasi di Google Play Store dilaporkan mengandung malware. Parahnya lagi aplikasi tersebut secara kumulatif ada lebih dari 20 juta download kali.

Sebagai informasi, Malware Clicker menyamar seperti tidak berbahaya kamera, konversi mata uang, pembaca kode QR, aplikasi pencatat, dan kamus. Menurut perusahaan keamanan siber McAfee, menjadi cara agar mengelabui pengguna agar mengunduhnya.

Setelah diinstal dan diluncurkan, aplikasi Clicker akan melepaskan fungsionalitas yang memungkinkan malware untuk mengunjungi situs web palsu. Selain itu juga melakukan simulasi klik iklan tanpa sepengetahuan korban.

“Ini bisa menyebabkan jaringan lalu lintas dan menghabiskan daya tanpa kesadaran pengguna selama ini menghasilkan keuntungan bagi pelaku ancaman di balik malware ini,” kata peneliti McAfee SangRyol Ryu.

“Malware Clicker menargetkan pendapatan iklan ilegal dan bisa mengganggu ekosistem seluler. Perilaku jahat secara cerdik disembunyikan dari dari deteksi”.

Berikut 16 aplikasi berbahaya tersebut, dikutip dari The Hacker News, Senin (24/10/2022):