redaksiharian.com – Valve telah merombak tampilan halaman utama aplikasi distribusi game besutannya, Steam . Kini, visual Steam tampak lebih modern karena adanya perubahan warna, font, dan dialog pada antarmuka (UI) aplikasi tersebut.
Sebelumnya, pembaruan (update) penampilan tersebut bisa dicoba oleh pengguna Steam Beta pada April lalu. Update ini pun sekarang sudah digelontorkan untuk semua pengguna, termasuk gamers di wilayah Indonesia.
Begitu membuka Steam, pengguna bakal melihat halaman Library yang sekilas terlihat sama dengan versi lawas.
Lalu bagian bawah aplikasi juga terlihat berbeda, tepatnya pada bagian “Add a Game”, “Manage Downloads”, dan “Friends & Chats”.
Tak sekadar “mempercantik” visual Steam, perusahaan game Valve juga menghadirkan peningkatan untuk berbagai menu yang sudah ada, seperti “Notifications”.
Menu ini menjadi lebih bermanfaat, karena pengguna juga bisa memperoleh notifikasi terkait potongan harga untuk game dalam wishlist pribadi.
Masih bicara soal peningkatan menu, “Screenshot Manager” tempat pengguna menyimpan hasil potret (screenshot) game menjadi semakin baik. Pengguna kini bisa memilih gambar thumbnail dengan ukuran kecil ataupun besar.
Dan juga, gamers dapat melihat koleksi foto yang diambil berdasarkan waktu. Hal ini berbeda dengan mekanisme dulu, yang mana koleksi foto dibagi berdasarkan masing-masing game.
Perombakan dilakukan pula untuk “In-Game Overlay”, yakni menu yang muncul dalam game begitu pengguna menekan tombol Shift+Tab.
Saat menekan kombinasi tombol ini, pengguna disapa oleh sebuah toolbar yang terletak di bagian bawah layar.
Toolbar ini memuat berbagai menu seperti “Game Overview”, “Settings”, “Web Browser”, dan “Friends”.
“Game Overview” merupakan menu baru yang berisi berita terkait game itu, progres achievement pengguna, dan lain-lain.
Ada juga menu baru “Notes” yang bisa digunakan untuk melakukan pencatatan ketika sedang bermain game.
Menariknya, pengguna dapat membuat sebagian menu tersebut muncul ketika sedang bermain game. Caranya, cukup tekan tombol “Pin Window to Game” di sebelah tombol “Close” di jendela menu.
Kemudian klik tombol “Set Window Opacity” di sebelah “Pin Window to Game” untuk mengatur transparansi jendela. Selanjutnya pengguna bisa mengatur lokasi jendela tersebut sesuka hati.
Jadi, Steam membuka kesempatan bagi pemain yang ingin menonton video YouTube sambil bermain, atau mungkin bagi mereka yang ingin melihat catatannya ketika sedang menyelesaikan puzzle.
Di luar berbagai perubahan yang sudah dijelaskan, Valve membangun ulang aplikasi Steam dengan kerangka (framework) yang baru.
Perubahan ini bertujuan agar ke depannya Valve bisa mengimplementasi fitur-fitur anyar dengan mudah.
Terakhir, Valve memperkenalkan fitur Hardware Acceleration untuk pengguna Steam di Mac dan Linux. Fitur ini memungkinkan Steam berjalan dengan lebih mulus dan responsif.
Aplikasi Steam yang terbaru sudah bisa diunduh sekarang juga oleh pengguna Windows dan Linux.
Sementara itu, pengguna Mac harus menunggu beberapa minggu karena aplikasi tersebut masih dioptimalkan, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Steam, Jumat (16/6/2023).
Oleh karena itu, pengguna sebaiknya selalu memperbarui versi Steam dengan mengeklik tombol “Steam” di kiri atas aplikasi.
Kemudian, pilih “Check for Steam Client Updates” dan lakukan pembaruan secara berkala.