RedaksiHarian – Layanan audio streamingSpotifykini tengah mempertimbangkan untuk memperluas portofolio fitur dengan menambah video musik ke dalam layanannya.

Video musik yang akan ditampilkan tidak hanya bersifat cuplikan, tapi, juga berdurasi penuh. Dalam laporan Gizmochinadan Bloomberg, Sabtu, Spotify masih bungkam dan belum mau mengonfirmasi hal tersebut.

Besar kemungkinkanSpotifybelum mau berbicara karena merekamasih dalam proses membicarakan fitur video musik dengan calon mitra.Belum diketahui mitra yang dimaksud serta waktu pasti peluncuran fitur itu.

Namun, apabila benar, maka fitur itu bisa meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan pada platform streamingSpotify. Saat ini konten video Spotify terbatas pada podcast, klip storytelling pendek, dan pengulangan GIF yang mengiringi lagu.

Pada awal tahun, Spotify juga sempat mengenalkan tampilan yang mirip dengan TikTok, namun, fitur itu hanya berfokus untuk membantu pengguna mencari lebih cepat musik maupun konten podcast ketimbang menonton video.

Gagasan memasukkan video musik ke dalam layanan musik streaming bukanlah hal baru, karena Apple Music telah menawarkan fitur itu selama bertahun-tahun.

Namun, penyertaan video musik Spotify akan membantunya menyaingi penawaran Apple dan berpotensi menarik pengguna yang akan menonton video di YouTube.

Selain itu, fitur video musik akan menyediakan konten tambahan untuk umpan baru dan memikat penggemar musik dari jejaring sosial populer seperti Instagram dan TikTok.

Meskipun video musik itu tidak menghasilkan pendapatan langsung yang signifikan, video tersebut berfungsi sebagai pelengkap pendapatan audio dan meningkatkan eksposur bagi musisi. Dengan menambahkan video musik ke platformnya, Spotify bertujuan untuk mendiversifikasi kontennya dan berpotensi meningkatkan prospek keuangannya.

Tidak seperti podcast, yang memerlukan tim produksi yang besar dan memakan waktu dalam jangka panjang, video musik dapat meningkatkan pendapatan musisi setelah membuatnya dalam satu kali saja.