redaksiharian.com – Kia akhirnya meluncurkan mobil listrik keduanya setelah EV6, yakni EV9 . SUV listrik ini memiliki spesifikasi yang jauh lebih canggih dan daya jelajah yang lebih jauh.
Kia masih mengandalkan platform yang sama seperti EV6, yakni Electric Global Modular Platform ( E-GMP ). Tapi, memiliki bodi yang cukup bongsor.
EV9 dibekali dengan sistem Highway Driving Pilot (HDP) yang membuat mobil listrik ini memiliki kemampuan otonom level 3. Kia menyematkan 15 sensor, termasuk dua Lidar. Sehingga, mampu memindai dan mendeteksi objek dalam bidang pandang 360 derajat penuh.
Kemudian, EV9 juga dibekali teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang lebih canggih. Kia juga melengkapinya dengan Remote Smart Parking Assist 2 (RSPA 2).
Dengan teknologi tersebut, EV9 memiliki kemampuan untuk parkir otomatis tanpa bantuan pengemudi. Dengan mengandalkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi objek, RSPA 2 secara otomatis dapat menggerakkan EV9 ke tempat parkir yang ditentukan, mengendalikan gas, rem, dan perpindahan gigi.
Rem secara otomatis juga akan diaktifkan oleh sistem jika ada objek yang terdeteksi menghalangi. Selain itu, ada juga juga fitur ADAS lainnya, seperti Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Intelligent Speed Limit Assist (ISLA).
Terdapat pula fitur Smart Cruise Control (SCC) berbasis Navigasi dan Highway Driving Assist 2 (HDA 2) memungkinkan mobil berpindah lajur, yang terintegrasi dengan sensor hands-on detection (HOD).
Kemudian, ada Digital Key 2 yang menggunakan teknologi Ultra-Wide Band (UWB). Fitur itu berguna untuk membuka dan menghidupkan mobil menggunakan smartphone, bahkan ketika kuncinya ada di saku atau tas.
Dari segi performa, Kia dibekali baterai generasi keempat Kia. Tersedia dua pilihan baterai, yakni 76,1 kWh untuk model standar penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD) dan 99,8 kWh pada varian Long Range RWD dan penggerak semua roda (All Wheel Drive/AWD).
Pada varian RWD Long Range menggunakan motor listrik tunggal bertenaga 150 kW atau 201 Hp dengan torsi 350 Nm, yang mampu membuat SUV listrik ini berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 9,4 detik.
Tersedia juga varian RWD Standard Range berpenggerak motor listrik tunggal yang mampu mengeluarkan tenaga 160 kW atau 214,5 Hp dan torsi 350 Nm. Pada varian RWD Standard Range ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 8,2 detik.
Lalu pada varian AWD yang dilengkapi dengan dua motor listrik menghasilkan total tenaga hingga 283 kW atau 380 Hp dan torsi gabungan 600 Nm. Kombinasi ampuh ini memungkinkan EV9 melesat dari 0 hingga 100 Kpj hanya dalam 6,0 detik.
Tersedia juga opsi performa lebih tinggi dengan fitur Boost yang dapat dibeli di Kia Connect Store. Dengan menggunakan fitur Boost, torsi gabungan yang dihasilkan meningkat menjadi 700 Nm dan memungkinkan EV9 berakselerasi dari 0 hingga 100 Kpj dalam 5,3 detik.
Pada model RWD Long Range yang menggunakan velg 19 inci, menawarkan jarak tempuh lebih dari 541 km, menurut WLTP. Menggunakan sistem pengisian daya ultra fast charging 800 Volt, memungkinkan baterai kendaraan dapat diisi ulang dengan daya yang cukup untuk menggerakkan kendaraan sejauh 239 km dalam waktu kurang lebih 15 menit.
Kia EV9 hadir dengan fitur Vehicle-to-Load (V2L) melalui Integrated Charging Control Unit (ICCU), yang membuatnya dapat menyalurkan daya listrik hingga 3,68 kW dari baterai kendaraan ke berbagai komponen elektronik di rumah, seperti laptop atau peralatan berkemah.
Selain fitur standar EV9, Kia Connect Store menawarkan beragam pilihan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk terus memperbarui EV9 dengan meningkatkan fitur dan layanan digital tanpa perlu membawa kendaraan ke diler alias over-the-air (OTA).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.