redaksiharian.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya banyak mendapatkan permintaan untuk menambah waktu konser Coldplay menjadi 2 hari.
“Sedang kami upayakan. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan dapat kami dapatkan jawabannya,” ujar dia saat ditemui dalam acara Rakernas I GIPI 2023, Selasa (23/5/2023).
Sandiaga Uno menambahkan, pihaknya belum dapat memerinci berapa perputaran ekonomi yang didapatkan dari konser Coldplay di Jakarta.
Namun begitu, dari total 3.000 event yang telah dikurasi oleh Kemenparekraf, target perputaran ekonominya diharapkan tembus Rp 162 triliun.
Sandiaga menerangkan, industri Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) tedampak pula dengan adanya konser Coldplay di Jakarta.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sendiri mencatat pertumbuhan tingkat okupansi atau keterisian hotel di wilayan Gelora Bung Karno.
Sandiaga sendiri berharap, industri MICE tahun ini dapat tumbuh mencapai 20 persen.
Sebelumnya, Sandiaga bilang, antusiasme masyarakat akan konser dilihat berpeluang besar menciptakan peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja.
Terbukti, Kemenparekraf mencatat antrean tiket Coldplay pada tanggal 17 Mei 2023 mencapai 1,5 juta pengguna.
Dari jumlah tersebut, berdasarkan alamat IP-nya sebanyak 20 persen merupakan penonton mancanegara. Sedangkan, sebanyak 80 persen merupakan penonton dalam negeri.
Berdasarkan data Kemenparekraf, pada konser Coldplay tahun 2017 lalu di Singapura, tercatat sebanyak lebih dari 50 persen persen merupakan penonton yang berasal dari Indonesia.
Hal tersebut, Sandiaga sebut sebagai kebocoran ekonomi yang coba ditangani. Salah satu caranya dengan mengupayakan konser Coldplay di Indonesia dapat digelar selama dua hari.