redaksiharian.com – Masyarakat pengguna transportasi umum khususnya Kereta Rel Listrik ( KRL ) Commuter Line mendapatkan kabar baik terkait kelanjutan rencana impor KRL dari Jepang .

Anggota DPR Komisi VI Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa proses impor KRL sudah dapat dilaksanakan tahun ini. Dia mengaku mendapatkan kepastian soal impor KRL tersebut dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

“Tadi saya ketemu pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo)Wamen BUMN. Beliau bilang Insya Allah yang 2023 sudah bisa di Impor,” kata Andre sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @andre_rosiade pada Rabu, 24 Mei 2023.

Andre menjelaskan proses pengadaan KRL melalui jalur impor sudah masuk tahap akhir. Dia menyebut, diperlukan satu kali rapat lagi bersama pihak-pihak terkait mengenai pembelian moda transportasi massal yang digerakkan tenaga listrik tersebut.

Andre menyebut rapat bakal digelar bersama Kemenko Maritim dan Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, serta BPKP. Namun, dia tidak menjelasan lebih rinci mengenai kapan rapat final tersebut akan berlangsung.

“Tinggal 1 kali Rapat lagi pihak Pemerintah (Menkomarves, Mendag, Menperin, KemenBUMN dan BPKP),” ujar Andre.

Unggahan Andre soal kepastian impor KRL mendapatkan reaksi beragam dari warganet. Seorang warganet mempertanyakan perihal kapan waktu digelarnya rapat terakhir tersebut.

“Oh iya pak, apakah ada tanggal terkonfirmasi kapan rapat dgn Menko Marves, @Kemendag , @Kemenperin_RI, @KemenBUMN, dan @BPKPgoid?

“Dan apakah akan ada pembahasan untuk 2024, dan kemungkinan impor parsial agar menutup rangkaian kereta yang pensiun, ttp tidak bisa retrofit?” kata pengguna pemilik akun Twitter, @Wintorial.

“Tapi pak, ini masalah nya ada di kemenperin yang ngotot gamau impor . Coba deh pak suruh naik KRL Ke Bogor pas sore. Biar ngerti masalah nya dimana,” ujar pemilik akun, @Glibencla***

“Kemenperin please be nice, klo ga nice tenggelamin aja di lautan manusia st manggarai,” ujar @igor_cha***

“Pak, mohon tegur Kemenperin. Soalnya ngeyel banget. Penumpang udah mulai banyak yang terlantar,” kata @8500kei85***

Andre belum menjawab sejumlah pertanyaan dan permintaan dari warganet. Di unggahan berikutnya, dia mengatakan bahwa kepastian soal impor KRL bekas menjadi sesuatu yang sangat dinantikan pengguna KRL .

“Kepastian mengenai jadi tidaknya impor KRL bekas dinanti-nantikan oleh para pengguna kereta atau yang akrab disapa Anak Kereta (Anker),” kata Andre.***