redaksiharian.com – SMK Telkom Jakarta bekerja sama dengan perusahaan digital lokal PT Aidi Digital Global (ADG) dengan jenama S.id untuk melakukan pelatihan personal branding kepada anak didik.

Melalui acara “S.id Goes to School” ini, total 480 siswa kelas 11 SMK Telkom Jakarta diajarkan untuk membangun citra diri yang positif di media sosial masing-masing.

“Pelatihan ini penting sekali karena dengan kemampuan itu siswa akan punya nilai lebih untuk portofolionya,” Kata Kepala Sekolah SMK Telkom Jakarta, Krisnha Prasetyo Surendro, di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (1/3).

Menurut Krisnha, siswa perlu menambah kompetensi pada ilmu-ilmu baru di luar pelajaran yang diberikan di kelas, seperti personal branding ini agar dapat lebih bermanfaat di masa depan.

Krisnha menambahkan, program “S.id Goes to School” ini sejalan dengan dua misi SMK Tekom, yakni misi transformasi digital dan misi invest in people.

“Investasi terbaik itu bukan benda, tapi aset manusia, dalam hal ini murid, kita berikan ilmu seperti ini agar mereka bisa bersaing di masa depan,” tambahnya.

Adapun pada pelatihan ini, selain cara membangun citra diri, para murid diajarkan untuk membuat tautan dan micro site yang mampu menampung sejumlah informasi diri, seperti portofolio, hasil karya, hingga nomor kontak.

Tautan itu, juga dapat digunakan para siswa yang sedang merintis usaha daring. Di mana tautan tersebut dapat membantu merangkum segala informasi mengenai jenama dan produk.

“Katakan lah siswa ini memiliki suatu karya yang bagus, bagaimana personal branding ini membawa mereka ke hal yang positif,” Ujar Direktur Marketing PT ADG, Jamalul Izza.

Tren media sosial saat ini, menurut Jamalul, membuat masyarakat lebih gemar membaca informasi yang singkat, padat, dan jelas. Sehingga perlu ilmu bagi para siswa untuk membangun citra diri positif di internet tanpa bertele-tele.

Jamalul mengatakan, ke depan pihaknya akan gencar melaksanakan pelatihan ini kepada lebih banyak lagi sekolah-sekolah di Jakarta bahkan Indonesia.