redaksiharian.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Jumat (9/6/2023).

Melansir Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.858 per dollar AS, atau menguat 37 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.895 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, mayoritas mata uang global bergerak sideways terhadap dollar AS seiring menurunnya tekanan kenaikan suku bunga Fed Funds Rate pada FOMC meeting Juni 2023 setelah data pengangguran mingguan AS menunjukkan peningkatan.

“Market consensus menunjukkan peluang suku bunga acuan The Fed tetap dipertahankan di level 5,25 persen pada FOMC meeting Juni 2023 di atas 80 persen, sehingga hal ini menjadi sentimen positif di market,” kata Reny kepada Kompas.com.

Dari domestik, data-data ekonomi cenderung membaik dan saat ini pelaku pasar sedang mengantisipasi rilis cadangan devisa yang diprediksi tetap tinggi yang menunjukkan ketahanan eksternal Indonesia terhadap ketidakpastian ekonomi global yang berlanjut.

Pada perdagangan hari ini, Reny memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.876 per dollar AS sampai dengan Rp 14.945 per dollar AS.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.875 dollar AS pada Kamis (8/6/2023), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.903 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di CIMB Niaga, kurs jual dipatok pada Rp 14.910 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 14.895 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:

Bank Jual Beli

CIMB Niaga 14.910 14.895

BRI 14.867 14.852

Mandiri 14.860 14.840

BCA 14.872 14.852

BNI 14.868 14.848