redaksiharian.com – Makanan sebagai obat mungkin merupakan konsep yang muncul di dunia Barat. Namun, pemikiran ini telah ada selama berabad-abad sebagai landasan kesehatan bagi banyak budaya di seluruh dunia.Dilansir laman Medical News Today, peran diet (pola makan) dan makanan dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit dibandingkan dengan pengobatan konvensional telah lama dipertanyakan.Fakta bahwa diet dapat memengaruhi kesehatan seseorang telah diakui dengan baik oleh penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia. Orang yang memiliki asupan nutrisi yang memadai lebih mungkin untuk memiliki sistem kekebalan yang kuat, kehamilan, dan persalinan yang lebih aman.Selain itu, risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular (gangguan pada jantung dan pembuluh darah) di kalangan mereka yang pola makannya bagus, juga lebih rendah. Oleh karena itu, mereka bisa hidup dengan jangka waktu yang lebih lama ketimbang orang-orang yang cuek dengan pola makan.