redaksiharian.com – Saat berkendara mobil dibutuhkan fokus yang tinggi untuk selalu melihat dan waspada pada kondisi jalan.

Ini merupakan hal wajib agar pengemudi bisa mengambil tindakan yang tepat saat terjadi sesuatu di luar dugaan.

Seperti video yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, Kamis (20/4/2023). Dalam tayangan memperlihatkan pengemudi mobil yang hampir menabrak seekor anjing yang menyeberang di salah satu ruas jalan tol .

Lantas jika berada pada kondisi seperti itu, lebih baik tabrak binatang yang lewat atau mengerem dengan keras?

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pertama lihat dulu ukuran binatang yang menyeberang, apakah besar atau kecil.

“Binatang yang ukurannya kecil seperti kucing, anjing, dan lain-lain kalau menyeberang jalan ditabrak saja. Tapi menabraknya itu dengan kecepatan yang dikontrol alias direm sebelumnya,” ucap Sony.

Dengan kecepatan yang berkurang, jika memungkinakan, posisikan hewan di tengah mobil sehingga bisa masuk kolong.

Tetapi, kalau sampai memutar setir dalam kecepatan tinggi, khawatir mobil jadi hilang kendali dan celaka. Jika sampai harus menabrak sampai mati, mobil bisa berhenti di tempat yang aman untuk mengambil dan mengubur binatang tersebut.

“Tidak boleh juga ngerem mendadak, kecuali kondisi lalu lintas di belakang kosong,” kata Sony.

Namun, hal tersebut tidak disarankan karena kondisi lalu lintas di Indonesia yang jarang sepi. Selain itu, masih sedikit pengemudi yang mengecek belakang saat rem mendadak, sehingga rawan kena tabrak.