redaksiharian.com – Dalam beberapa tahun ke depan, sejumlah pekerjaan diprediksi hilang, menyusul terus berkembangnya teknologi digital. Tidak dapat dipungkiri, kehadiran teknologi memiliki andil yang cukup besar dalam hidup manusia.

Terancam hilangnya pekerjaan ini terjadi akibat adopsi sejumlah teknologi, khususnya AI dan otomatisasi. Hal ini terungkap dari laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) berjudul Survei Pekerjaan Masa Depan yang dirilis Pada 2020 lalu.

Khusus teknologi, dalam beberapa tahun lagi revolusinya akan diramal makin massif yang didorong oleh kecerdasan buatan dan otomasi.

Dalam laporan tersebut, diperkirakan 85 juta pekerjaan tergeser oleh perubahan besar-besaran dalam pembagian tenaga kerja antar manusia dan mesin tahun 2025 mendatang.

Selain itu, terdapat jenis peran tertentu yang berkurang, namun akan ada kemunculan keterampilan serta pengalaman baru. Jumlahnya sekitar 97 juta peran pada 15 industri dan 26 ekonomi yang disurvei.

Berikut daftar pekerjaan yang terancam hilang, dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (1/10/2022):

Petugas Entri DataSekretaris Administrasi dan EksekutifPetugas Akuntasi, Pembukuan dan GajiAkuntan dan AuditorPekerja Perakitan dan PabrikLayanan Bisnis dan Manajer AdministrasiInformasi Klien dan Layanan PelangganManajer Umum dan OperasiMekanis dan Tukang Reparasi MesinPetugas Pencatatan dan Penyimpanan Stok MaterialAnalis KeuanganPetugas Layanan PosAgen Penjualan Grosir dan Produk Manusia, Teknologi, serta SainsManajer HubunganTeller Bank dan Pegawai terkaitPenjualan door-to-door, berita, dan Pedagang Kaki LimaPemasang dan Perbaikan Elektronik serta TelekomunikasiSpesialis Sumber Daya ManusiaSpesialis Pelatihan dan PengembanganBuruh Konstruksi