RedaksiHarian – Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
Setahun yang lalu, tepatnya pada 18 Desember 2022, Lionel Messi akhirnya berhasil mengangkat trofi Piala Dunia untuk kali pertama.
Momen emas hari itu masih teringat jelas dalam banyak ingatan para pendukung Argentina.
Salah satu hal yang menjadikan momen magis hari itu semakin terpatri adalah karena untaian kata-kata dari seorang komentator pertandingan ternama di dunia, Peter Drury.
Peter Drury menjadi komentator yang dipercaya untuk memandu laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina dengan Prancis.
Sesaat ketika tendangan penalti Gonzalo Montiel membobol gawang Hugo Lloris, rangkaian kata kelas dunia mulai dilantunkan Peter Drury.
“Montiel….,” pekik Drury.
“Argentina juara dunia. Lagi. Akhirnya. Seluruh negara akan menari tango sepanjang malam.”
“Tiga puluh enam tahun yang lalu, sejak Maradona dan Meksiko, di sini akhirnya kerumunan baru bangsa yang abadi.”
“Scaloni telah ditakdirkan, Messi akan menjadi orang suci,” ucap Drury.
Tidak berhenti sampai di situ lantunan kalimat sakti Peter Drury.
Dia belum kehabisan kata-kata indah untuk mengiringi gelar juara yang diraih Argentina.
Tepat ketika Lionel Messi mengangkat trofi juara, Peter Drury kembali mengeluarkan kalimat penuh majas pengandaian.
“Lionel Messi telah bersalaman dengan surga,” kata Drury.
“Bocah lelaki dari Rosario, Santa Fe, baru saja naik ke surga. Dia naik ke galaksi sendiri.”
“Dia berada dalam momen puncaknya dan tentu saja dia tak sendirian,” lanjut Drury.
Hari ini kalimat-kalimat puitis penuh makna yang setahun lalu keluar dari mulut Peter Drury menjadi menu sempurna untuk mengingat momen Argentina menggapai bintang ketiga mereka.
“Scaloni will be fated, Messi will be sainted!”