redaksiharian.com – Antrean misalnya terlihat di SPBU 34.161.02 Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Antrean masih terjadi pengisian BBM Pertalite dan Pertamax.

Namun, pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, antrean ini hanya terjadi kepada kendaraan roda empat saja.

Bahkan, antrean itu cukup mengular panjang.

Antrean itu justru tidak terjadi pada kendaraan roda dua.

Terpantau, kendaraan roda dua masih lancar terutama untuk kendaraan yang membeli Pertalite.

Kepala Pengawas SPBU Irawan mengatakan, memang semenjak naik per tanggal 3 September, antrean terjadi pada kendaraan roda empat.

“Kalau motor di sini ( SPBU) enggak. Tapi, kalau mobil memang selalu ada antrean saat mengisi,” kata Irawan kepada TribunnewsBogor.com.

Antrean itu, sambung Irawan, disebabkan karena penggunaan aplikasi pada mesin EDC saat pengisian.

Di mana saat ini, pembeli menggunakan aplikasi saat mengisi bensin.

“Kalau di sini kan khusus mesinnya untuk motor. Jadi, gak usah pakai aplikasi. Kalau mobil kan harus pakai aplikasi terutama yang subsidi belinya. Jadi, bukan karena error, tapi ya karena waktu aja,” ungkapnya.

“Kecuali pengisian motor dan mobilnya satu mesin. Itu pasti ada antrean panjang dari motor dan mobil itu,” imbuhnya.

Namun, antrean panjang yang kerap kali terjadi ini, tidak mempengaruhi stok ketersediaan.

Diakui Irawan, untuk stok ketersediaan, sampai saat ini masih terbilang aman dan normal.

“Saat naik pun stok aman sampai sekarang. Gak pernah habis. Soalnya kan dari Pertamina limpahan stoknya banyak. Jadi, aman dan normal. Masayarakat gausah panik kehabisan,” tandasnya (*).