redaksiharian.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung, Puji Raharjo menyebutkan bahwa terdapat satu jamaah calon (calhaj) haji asal provinsi ini yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi.

“Pada Kamis (8/6) malam ada laporan bahwa satu jamaah haji Lampung yang meninggal dunia karena serangan jantung,” katanya.

Ia mengatakan bahwa calhaj yang meninggal tersebut berasal dari Kota Bandarlampung yang berangkat ke Tanah Suci pada kelompok terbang 26, regu 10, rombongan tiga.

“Almarhum ini berusia 58 tahun memang memiliki riwayat jantung, meninggal dunia di hotel dan yang mengetahui pertama adalah istrinya,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan adanya jamaah haji asal Lampung yang meninggal, pihaknya langsung meneruskan informasi tersebut ke pihak keluarga.

“Pihak keluarga juga sudah kami beritahukan, kabar duka dari Tanah Suci,” kata dia.

Dia mengatakan bahwa jenazah almarhum tidak dibawa pulang karena memang setiap jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci akan dimakamkan di sana.

“Ya, kalau meninggal di sana akan dimakamkan di Tanah Suci tidak dipulangkan,” ujarnya.

Ia menambahkan pada musim haji 2023 ini terdapat jamaah calhajyang gagal berangkat dikarenakan faktor kesehatan.

“Ada enam JCH yang tidak jadi atau menunda keberangkatannya karena sakit dan akan melanjutkan pengobatannya sehingga digantikan dengan kuota cadangan. Nah yang gagal berangkat ini akan dimasukkan ke kuota tahun depan,” demikian Puji Raharjo.