Banyak yang tidak tahu bahwa Ibu Tien sempat menyampaikan pesan rahasia kepada Mien Sugandhi. Inilah isi kata kata Tien Soeharto pada pesan rahasia tersebut!
Siti Hartinah atau kerap disapa Tien Soeharto adalah istri dari Presiden Indonesia kedua, Soeharto.
Ibu Tien disebut-sebut berperan penting dalam menompang kepimimpinan Soeharto selama menjadi presiden.
Saking pentingnya Ibu Tien, kisah Siti Hartinah banyak dikenang oleh keluarga dan kerabatnya, termasuk Mien Sugandhi.
Menteri Negara Urusan Peranan Wanita ini sempat menceritakan kisahnya bersama Ibu Tien pada sebuah buku berjudul Pak Harto, The Untold Stories.
Melansir laman tvonenews.com, simak kisah selengkapnya berikut ini!
Kata Kata Tien Soeharto kepada Mien Sugandhi
Saat itu, Mien Sugandhi sedang duduk berdampingan dengan Tien Soeharto dalam sebuah kegiatan yang dilaksanakan Partai Golkar.
Selagi duduk berdampingan, Tien meminta tolong kepada Mien untuk menyampaikan pesan agar Soeharto tidak direkomendasikan lagi menjadi presiden.
“Tolong, jangan biarkan Pak Harto menjadi presiden lagi. Sudah cukup. Beliau sudah tua,” kata Tien kepada Mien.
Mendengar kata kata Ibu Tien, Mien mengaku agak heran.
Lantas, ia balik bertanya soal siapa orang yang pantas menggantikan Soeharto.
Namun, Siti Hartinah tetap kukuh pada pendiriannya, yakni tidak mau melihat suaminya menjadi presiden lagi.
“Biarlah itu diserahkan dan ditentukan lewat pemilu. Aku sudah tidak mau lagi. Aku mau pergi saja, aku lungo,” ujar Tien.
Mendengar ucapan Tien, Mien pun lantas menyampaikan kata kata Tien kepada petinggi Partai Golkar saat itu.
Sayangnya, petinggi Partai Golkar kala itu mengacuhkan permintaan Tien dan tetap menjadikan Soeharto sebagai Presiden Indonesia kesekian kalinya.
Era Soeharto sebagai Presiden RI Akhirnya Berakhir
Siti Hartinah sendiri meninggal pada 28 April 1996 atau pada usia ke-73 tahun.
Dua tahun setelah kepergian Tien atau lebih tepatnya pada 11 Maret 1998, Soeharto dilantik kembali menjadi Presiden Indonesia.
Baru tiga bulan menjabat, demo besar-besaran terjadi dan kerusuhan sosia terjadi di mana-mana.
Hal ini disebabkan oleh stabilitas nasional jomplang pada saat itu.
Kondisi ekonomi yang carut marut membuat Indonesia berada di ambang kebangkrutan.
Soeharto akhirnya memutuskan untuk berhenti dari jabatan yang telah dipegangnya selama 32 tahun pada 21 Mei 1998.
Jabatan Presiden Indonesia kemudian dipegang oleh wakilnya, B.J. Habibie.
Keputusan mundur yang diambil Soeharto tidak lepas dari desakan luar biasa dari masyarakat, mahasiswa, dan politisi.
Melihat kenyataan pahit tersebut, Mien Sugandhi hanya bisa membayangkan kata kata Ibu Tien kepadanya.
Ia berandai-andai jika saja orang-orang di Partai Golkar mendengarkan pesan Tien, mungkin kejadian Soeharto tumbang tidak akan terjadi.
***
Semoga pembahasan pesan rahasia Ibu Tien di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Simak juga artikel terbaru dan menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual seperti Kolmas Regency di Cimahi Utara, Cimahi?
Wujudkan impian membeli hunian dambaan bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.