Jakarta: Rektor IPB University, Arif Satria, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 26 orang. Mereka bakal mengabdi di fakultas/sekolah di lingkungan IPB University, termasuk Fakultas Kedokteran.
 
Arif menyampaikan selamat bagi dosen yang menerima SK tersebut. Dia menyebut dosen terpilih melalui proses seleksi ketat. Dia berharap IPB University menjadi lahan subur bagi dosen untuk berkarier.
 
“Pesan saya, jadilah dosen hebat, yaitu yang mampu menginspirasi. Bila dosen mengajarkan dengan hati, maka mahasiswa pun akan lebih terkesan dalam mendapatkan ilmu. Jadikan profesi dosen menjadi panggilan hati. Dalam menjalankan profesi ini, harus ada keseimbangan antara material dan sosial,” ujar Arif dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Agustus 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Heti Mulyati, menyampaikan beberapa hal terkait proses rekrutmen kebutuhan dosen dokter untuk berdirinya Fakultas Kedokteran dan kebutuhan fakultas/sekolah lainnya. Dia menyebut IPB sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dapat mengangkat pegawai tetap non PNS karena kebutuhan.
 
“Kebutuhan ini diawali proses rekrutmen yang dilakukan secara terbuka,” ungkap Heti.
 
Dia memaparkan sebanyak 81 orang melamar untuk calon dosen Fakultas Kedokteran. Mereka berlatar belakang pendidikan minimal profesi dokter.
 
Sementara itu, 74 orang dengan latar belakang pendidikan S3 melamar untuk calon dosen di fakultas/sekolah lainnya. “Setelah melewati proses seleksi selama kurang lebih satu bulan yang mencakup Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA), micro-teaching, dan psychological assessment, maka terpilih 12 orang calon dosen untuk memperkuat Fakultas Kedokteran. Tiga di antaranya bergelar S2 Biomedis,” papar dia.
 
Selain itu, 11 orang terpilih ditempatkan di Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (3 orang), Fakultas Teknologi Pertanian (1 orang), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (2 orang), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (2 orang) dan Sekolah Vokasi (3 orang). Direktorat SDM juga melakukan asesmen alih status dosen kontrak menjadi dosen tetap sebanyak tiga orang di Sekolah Vokasi.
 
“Semoga dosen yang berasal dari latar belakang keilmuan dan perguruan tinggi berbeda ini bisa berbaur menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Untuk membawa kemajuan pada satu nama, IPB University,” kata Heti.
 

 

(REN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.