redaksiharian.com –
JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap andalan tim pabrikan Repsol Honda , Marc Marquez kembali mengalami nasib buruk pada seri keenam MotoGP 2023. Marquez kembali gagal mendapatkan poin tambahan setelah mengalami crash karena lowside.
Mirisnya, sepanjang musim ini Marquez baru memainkan tiga seri karena cedera. Dari semua balapan yang dilakoni, Marquez selalu mengakhiri balapan dengan dirinya mengalami kecelakaan.
Itu terjadi ketika Marquez tampil di Grand Prix Portugal, GP Perancis dan terakhir adalah MotoGP Italia semalam. Maka dari itu Marquez menuntut tim pabrikan Repsol Honda untuk meningkatkan kualitas motor balap RC213V.
“Jelas, kami harus meningkatkan motornya. Saya sudah mengatakan kepada tim teknis kami, Kita semua harus mengambil terlalu banyak risiko. Semua pembalap Honda jatuh dan melukai diri mereka sendiri,” kata dia, dikutip dari , Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, mantan juara dunia MotoGP 2019 itu menjelaskan bahwa Honda kini harus memberikan motor balap yang kompeten untuk menunjang kemenangan di musim ini.
Mengingat sampai sekarang, seluruh pebalap Honda kesulitan untuk menempati posisi puncak pada laga MotoGP manapun.
Tercatat, hanya Alex Rins (LCR Honda) yang berhasil memberikan kemenangan pertama Honda pada MotoGP 2023 di Amerika Serikat usai mengalahkan Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) dan Fabio Quartararo dari Yamaha.
“Jika Anda memiliki pembalap pemenang, Anda juga harus memberi mereka sepeda yang menang. Kami memiliki mentalitas bahwa kami ingin berada di depan,” kata Marquez.
Diketahui, pada seri keenam MotoGP 2023 yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (11/6/2023) malam, Marquez terjatuh di sektor 4, tepatnya pada tikungan 15. Padahal kala itu, laga baru memasuki lap ketujuh.
Posisi Marquez saat terjatuh sedang berada di posisi keempat. Dia menempel cukup ketat dengan Luca Marini yang berada tepat di depannya. Jika tidak terjatuh, Marquez memiliki peluang besar untuk naik podium.
“Rins (cedera) kemarin. hari ini aku jatuh. Tapi saya beruntung tidak cedera. Ini jelas membuktikan bahwa kita harus mengambil risiko terlalu banyak. Jadi kita harus mengubah situasi ini,” tutup dia.