redaksiharian.com – Saat perjalanan jauh atau terjebak macet, kaki jadi salah satu anggota tubuh yang terasa pegal. Tak jarang penumpang di baris depan menaruh kakinya di atas dasbor .
Posisi menaruh kaki lebih tinggi memang terasa lebih rileks. Namun, untuk sebagian besar orang Indonesia menganggap tindakan tersebut kurang sopan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, dasbor mobil bukanlah tempat untuk menaruh kaki. Jika kaki ditaruh di atasnya, maka akan terlihat tidak beretika.
” Dasbor yang sudah dilengkapi airbag tidak boleh diletakkan kaki. Sebab, begitu terjadi tabrakan, airbag mengembang dengan kecepatan lebih dari 300 kilometer per jam,” ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Sony menambahkan, dalam kondisi seperti itu, maka kaki tersebut dapat mengalami cedera saat terhantam airbag.
“Ketika kaki di atas dasbor, maka posisi duduknya tidak sempurna. Bahaya tabrakan tidak mampu diantisipasi dan si penumpang bisa cedera parah, seperti kakinya akan menabrak kaca depan,” kata Sony.
Sony menambahkan, barang-barang atau hiasan juga tidak boleh diletakkan di dasbor. Sebab, tempat barang hanya ada di laci.
“Bahaya ketika barang ditaruh dan bergerak ketika bermanuver. Konsentrasi pengemudi bisa terganggu,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.