RedaksiHarian – Konfirmasi tersebut meluncur dari mulut pelatih juara Piala Dunia 2022 selepas kemenangan timnas Argentina atas Kosta Rika.
Minus Lionel Messi yang sedang menjalani pemulihan cedera, Tim Tango menang 3-1 pada agenda uji coba di Los Angeles, Selasa (26/3/2024).
Sebelumnya, Argentina menggilas El Salvador 3-0 dalam duel pembuka tur ekshibisi ke Amerika Serikat bulan ini.
Dari dua pertandingan tersebut, Scaloni melakukan beberapa percobaan hingga menarik kesimpulan.
Saat mencukur Kosta Rika, dia memberi debut kepada kiper pelapis Walter Benitez dan winger remaja Valentin Carboni.
Alejandro Garnacho juga mendapatkan kesempatan pertamanya tampil sejak menit awal di sisi kiri serangan Albiceleste.
“Hal yang sama juga untuk Garnacho dan Carboni. Mereka anak-anak yang bisa berkontribusi kepada kami.”
“Kita akan lihat di masa depan apakah mereka akan bersama kami. Tapi saya senang, tak mudah bermain dengan seragam ini melawan musuh yang menyulitkan Anda,” tuturnya.
Ditanya apakah para pemain ini bakal diangkut ke Copa America 2024, Scaloni belum mau melempar garansi.
Sang Pelatih Terbaik Dunia 2022 versi FIFA hanya memberikan kepastian untuk dua pemain.
Salah satunya jelas sang kapten Lionel Messi.
“Hal itu masih kemungkinan (Benitez ke Copa America), dalam sepak bola tidak ada yang bisa ditebak,” katanya.
“Tapi saya tak bisa menjamin siapa pun dari mereka. Hanya satu orang yang tidak datang ke sini, yang pasti Anda sudah ketahui (Messi).”
“Sisanya harus bekerja keras (untuk masuk tim nasional).”
“Well, Fideo (Angel Di Maria) juga. Dia telah mendapatkan garansi,” ujar Scaloni.
Secara hierarkis, Di Maria memang menjadi personel dengan jumlah penampilan terbanyak kedua setelah Messi di antara para personel aktif Tim Tango saat ini.
Wajar kalau winger berusia 36 tahun itu – setahun lebih muda dari Messi – menyandang status wakil kapten.
Di atas lapangan, Di Maria terbukti masih berperan krusial sebagai pemberi inspirasi bagi skuad muda Argentina.
Saat mencukur Kosta Rika, eks pemain Real Madrid dan Man United mencetak gol yang menjadi titik balik kebangkitan Argentina usai ketinggalan duluan di babak pertama.
Di Maria mencetak gol penyama skor 1-1 melalui tendangan bebas mematikan yang bersarang indah ke gawang Keylor Navas.
Aksinya memantik semangat Argentina untuk membalikkan kedudukan jadi akhirnya menang 3-1.
Tim Tango sendiri akan memulai Copa America 2024 di Amerika Serikat pada Juni nanti selalu juara bertahan.