redaksiharian.com – Keputusan itu diumumkan hanya sehari setelah parlemen dibubarkan pada Senin.

Pengumuman itu dikeluarkan saat partai-partai di Thailand meningkatkan kampanye untuk mendapatkan dukungan dari sekitar 52 juta pemilih yang memenuhi syarat.

Dikutip CNN, kelompok konservatif pro-militer yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) petahana Prayut Chan-o-cha akan bersaing melawan partai oposisi Pheu Thai terbesar, yang dipimpin oleh keluarga miliarder Shinawatra.

Pemungutan suara awal akan dilakukan pada 7 Mei 2023.

“Sementara pendaftaran kandidat, termasuk calon partai untuk perdana menteri, akan dilakukan pada awal April,” kata Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Sawaeng Boonmee pada konferensi pers.

Komisi akan mendukung setidaknya 95 persen suara dalam waktu 60 hari setelah pemungutan suara, katanya.

“Kami ingin semua orang menghormati aturan agar (proses) pemilihan yang lancar,” katanya.

Pada pemilu Mei mendatang, Thailand akan memilih anggota parlemen .

Kemudian bersama dengan Senat yang ditunjuk akan memilih perdana menteri pada akhir Juli, menurut rundown yang diberikan oleh pemerintah.

Aksi demontrasi

Demonstrasi politik telah berlangsung selama berbulan-bulan, tetapi partai-partai sekarang meningkatkan upaya.

Pheu Thai diperkirakan akan mengadakan acara setiap hari di seluruh Thailand yang menampilkan putri bungsu mantan pemimpin Thaksin Shinawatra, Paetongtarn, yang menduduki puncak jajak pendapat sebagai kandidat potensial untuk perdana menteri.

Dikutip Reuters, Prayuth, yang mencalonkan diri untuk pemilihan kembali dengan Partai Persatuan Bangsa Thailand , mengatakan kepada wartawan pada Selasa (21/3/2023) pagi bahwa kabinetnya masih mengatur negara.

Dengan kebijakan populis yang ditujukan untuk kelas pekerja Thailand , partai-partai yang dikendalikan oleh Shinawatra telah memenangkan setiap pemilihan sejak tahun 2001, termasuk dua kali telak, tetapi tiga pemerintahannya disingkirkan dalam kudeta militer atau oleh keputusan pengadilan.

Paetongtarn pada Jumat (17/3/2023) mengatakan yakin akan menang telak, dengan tujuan untuk mencegah manuver politik apa pun terhadap partainya.

Pertumbuhan ekonomi

Dikutip Strait Times, pemilihan yang akan datang dapat menyuntikkan sebanyak 120 miliar baht (S$4,68 miliar) ke dalam perekonomian karena partai politik meningkatkan kampanye mereka untuk mendapatkan suara, kata sebuah universitas perdagangan pada Selasa (21/3/2023).

“Pemilu ini kemungkinan akan melihat persaingan yang sengit dan kampanye yang intens. Uang akan menyebar dengan sangat cepat, masuk ke setiap daerah pemilihan,” kata Dr Thanavath Phonvichai, presiden Universitas Kamar Dagang Thailand, dalam pengarahan.

Ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara ini diperkirakan akan tumbuh 3 persen hingga 4 persen pada tahun 2023, dengan memperhitungkan peningkatan 0,5 hingga 0,7 poin persentase dari pengeluaran 100 miliar hingga 120 miliar baht yang diharapkan selama April dan Mei, katanya. dikatakan.

Sementara sektor pariwisata menggerakkan ekonomi, stabilitas politik setelah pemilu juga akan menjadi kunci, tambahnya.

Survei universitas menunjukkan sektor bisnis khawatir tentang dampak negatif terhadap ekonomi jika pemilu malah menciptakan konflik dan ketidakstabilan, kata Dr Thanavath.

“Kekhawatiran atas pembentukan pemerintahan baru akan menempatkan investor domestik dan asing dalam mode wait and see di kuartal kedua dan ketiga,” katanya.

Ia menambahkan sektor swasta mendesak pemerintah sementara untuk melanjutkan pencairan anggaran untuk mendukung perekonomian sampai pemerintahan berikutnya terbentuk.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

PDIP Gorontalo Bidik 5 Kursi Parlemen Senayan Jelang Pemilu 2024 setelah 2019 Gagal Kirim Utusan

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

PDIP Gorontalo Bidik 5 Kursi Parlemen Senayan Jelang Pemilu 2024 setelah 2019 Gagal Kirim Utusan

Elektabilitas Anjlok, PAN Tanyakan Kredibel SMRC seusai Diprediksi Tak Lolos ke Senayan: Aneh Gak?

Peringatan Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia Dihadiri Ketua MPR, Ada Penandatanganan Ikrar Kebangsaan

PDIP Gelar Deklarasi Bersama untuk Pemilu 2024 Berkualitas, Serukan Pemilu tanpa Politisasi Agama

Kirab Pemilu di Beltim Ditandai dengan 18 Bendera Partai Peserta Pemilu yang Dibawa Keliling Kota

Anies Sudah Didukung PKS dan Demokrat, Relawan Harap Parpol Tetap Jaga Komitmen sampai Pilpres 2024

MENEGANGKAN Pesawat Pengebom Nuklir AS Terbang di Eropa seusai Dicegat Su-35 Rusia, Dikawal Jet NATO

MUI Sebut Adanya Kemungkinan Perubahan Waktu Lebaran Meski Puasa Bersamaan: Tetap Saling Menghargai

Putin Peringatkan Inggris: Rusia akan Bereaksi jika London Nekat Kirim Amunisi Uranium ke Ukraina

AKSI LICIK Pemutilasi di Sleman, Ambil Cuti Demi Habisi Korban hingga Siapkan Pisau di Balik Selimut

Iseng Daftar, Pria Kendari Lolos Jadi Tentara AS & Dapat Peringkat 1, Disebut akan Dapat Gaji Besar

AKSI SOMBONG Mario Dandy, Kirimkan Video Penganiayaan David ke Sekolahnya: Gua Dah Ngerjai Temen Lu