RedaksiHarian – Sedot WC Surabaya dinilai sangat membantu pengelolaan limbah B3 yang melalui beberapa tahapan seperti penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan hingga pengolahan limbah B3 termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Sebagian besar pabrik tidak menyadari, bahwa limbah yang dihasilkan terhitung dalam golongan limbah B3 yang seringkali dibuang tanpa melalui proses pengolahan.

Apalagi Surabaya yang menjadi pusat industri di Jawa Timur sehingga pertumbuhan pabrik begitu cepat dan tentunya membutuhkan pengolahan limbah yang baik dari pemerintah dengan dibantu penyedia jasa sedot WC Surabaya dari CV. Citra Mandiri selaku pihak swasta.

Pada prinsipnya pengolahan limbah adalah upaya untuk memisahkan zat pencemar dari cairan atau padatan. Walaupun volumenya kecil, konsentrasi zat pencemar yang telah dipisahkan itu sangat tinggi.

Pemerintah jelas tidak mampu mengatasi hal ini sendiri, oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dengan pihak swasta yang tersedia di berbagai kota seperti sedot WC Surabaya , Semarang, Jogja dan kota-kota lain di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini untuk kasus Surabaya, zat pencemar yang konsentrat atau sudah dipisahkan belum tertangani dengan optimal, sehingga terjadi akumulasi bahaya yang sewaktu-waktu mengancam kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan hidup. Untuk itu perlu bantuan layanan sedot WC Surabaya dari CV. Citra Mandiri disamping upaya penanganan limbah B3 yang dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

Penerapan Pembuangan Limbah B3

Cara membuang limbah B3 agar tidak mengancam keselamatan manusia bisa dengan memompakan limbah tersebut lewat pipa ke lapisan batuan yang dalam, di bawah lapisan-lapisan air tanah dangkal ataupun air tanah dalam. Normatifnya limbah B3 ini akan terperangkap di lapisan itu sehingga tidak akan mencemari lingkungan disekitarnya..

Situasi di lapangan pembuangan limbah B3 melalui cara ini masih menjadi kontroversi dan perlu pengkajian yang terintegrasi terhadap dampak yang akan ditimbulkan. Data menunjukkan bahwa pembuatan sumur injeksi di Amerika Serikat paling banyak dilakukan antara tahun 1965-1974 dan hampir tidak ada sumur baru yang dibangun setelah tahun 1980.

Limbah B3 cair dapat dialihkan pada kolam-kolam yang dikhususkan bagi limbah B3. Kolam-kolam ini dilapisi lapisan pelindung yang dapat mencegah merembesnya limbah mengingat waktu air limbah menguap, senyawa B3 akan terkonsentrasi dan mengendap di dasar.

Kekurangan metode ini adalah memakan lahan karena limbah akan semakin tertimbun dalam kolam, ada kemungkinan kebocoran lapisan pelindung, dan ikut menguapnya senyawa B3 bersama air limbah sehingga mencemari udara, celah seperti ini bisa melibatkan sedot WC Surabaya untuk menyelesaikan.***