redaksiharian.com – Tak terasa, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Juni 2023 di mana bakal ada libur panjang di pekan ini. Sudah Anda siap menyambut liburan?

Libur panjang di Bulan Juni 2023, bertepatan pada Hari Pancasila 1 Juni yang jatuh pada hari Kami, dan cuti bersama Hari Raya Waisak pada tanggal 2 Juni di hari Jum’at. Bagi Anda yang setiap hari pergi ke kantor, maka Anda akan bakal libur empat hari di pekan ini.

Setelah sebelumnya kita mengulas hal-hal terkait rencana yang berkaitan dengan libur saat cuti bersama, kini saatnya membahas bagaimana cara mengantisipasi besarnya pengeluaran dalam aktivitas libur panjang ini.

Bukan rahasia bahwa saat libur tiba, maka bisa saja pengeluaran Anda langsung meroket karena aktivitas liburan yang tidak direncanakan.

Bagi Anda yang memang belum memiliki rencana, lakukan beberapa hal ini untuk menjaga keuangan Anda.

Ingat bahwasannya, liburan berlangsung di awal bulan. Jika Anda sudah terlanjur membelanjakan uang untuk kegiatan liburan, maka tak menutup kemungkinan bahwa Anda tidak lagi memiliki sisa uang untuk membayar seluruh tagihan bulanan.

Oleh karena itu sebelum mengeluarkan uang untuk hal yang diinginkan, bagaimana kalau Anda hitung dulu berapa besar uang yang bakal Anda keluarkan untuk membayar tagihan listrik, air, langganan internet, streaming, cicilan utang (bila ada), dan lain sebagainya.

Dengan itu Anda akan mendapatkan gambaran berapa besar dana yang tersisa di rekening dan bisa Anda gunakan untuk investasi, biaya hidup, transportasi, dan juga liburan.

Setelah Anda menyisihkan uang untuk segala pengeluaran yang bersifat tagihan bulanan, maka langkah selanjutnya adalah mengeluarkan uang untuk menabung atau investasi.

Bagi Anda yang belum lama ini menerima gaji bulanan, maka Anda bisa langsung mengalokasikan uang tersebut ke berbagai instrumen keuangan, sesuai profil risko dan tujuan investasi.

Ketika Anda sudah mengalokasikan dana untuk tagihan, menabung, dan investasi, maka semakin jelas pula besaran dana liburan cuti bersama yang terlihat.

Harga bahan pangan memang fluktuatif, biaya BBM atau transportasi pun bersifat tidak tetap karena besarannya akan bergantung pada seberapa sering Anda melakukan mobilisasi. Namun Anda masih bisa melakukan perhitungan dengan menggunakan besaran pengeluaran ini di bulan lalu.

Sebut saja, estimasi pengeluaran Anda untuk belanja bulanan adalah Rp 2 juta, sementara itu biaya transportasi yang terdiri dari BBM dan tol adalah Rp 2,5 juta.

Maka Anda bisa mengalokasikan uang Rp 4,5 juta ke rekening terpisah untuk mengamankan biaya operasional harian tersebut.

Dengan ini, maka pengeluaran Anda untuk menyambut cuti bersama jadi semakin nyata.