redaksiharian.com – Tak terasa hanya dalam hitungan hari, warga Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Dan jangan lupa pula bahwa, perayaan Hari Raya Idul Adha bakal jatuh di akhir Juni 2023.

Bagi warga Muslim yang masuk dalam kategori mampu secara keuangan, berkurban tentunya wajib untuk dilakukan. Namun bukan rahasia lagi bahwa, harga hewan kurban seringkali naik mendekati hari raya.

Untuk mengantisipasi hal itu, maka membeli hewan kurban jauh-jauh hari adalah solusinya. Namun apa yang bisa dilakukan jika saat ini saja Anda belum membeli hewan kurban dan masih memulihkan kondisi keuangan? Berikut ulasannya.

Jika memang Idul Adha jatuh pada tanggal 28 atau 29 Juni 2023, maka ada kurang lebih 15 hari untuk mengumpulkan uang guna membeli hewan kurban. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menabung uang tiap hari atau pekan.

Anggap saja, harga kambing untuk kurban yang ingin Anda beli dihargai Rp 2,7 juta. Maka buatlah target menabung hewan kurban sebesar Rp 180 ribuan setiap harinya, agar menjelang Hari Raya Idul Adha, Anda sudah bisa membelinya.

Gunakanlah instrumen tabungan atau reksa dana pasar uang untuk menabung, hindari menggunakan instrumen investasi berisiko tinggi atau emas.

Untuk meringankan beban pengeluaran Anda setiap hari yang dialokasikan untuk membeli hewan kurban, maka gunakanlah beberapa persen dari tabungan menganggur Anda.

Anggaplah, Anda bisa mengalokasikan uang Rp 1 juta dari tabungan dan sisanya ditabung per hari sampai menjelang Idul Adha tiba.

Membeli hewan kurban di pedagang memang riskan akan kenaikan harga jelang Idul Adha. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa melakukan pembelian hewan kurban di lembaga-lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah.

Umumnya, harga hewan kurban yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga tersebut tidak akan mengalami kenaikan. Tak jarang, mereka juga bisa memberikan diskon untuk Anda, jika Anda berniat membelinya jauh-jauh hari.