redaksiharian.com – Perusahaan konsultan teknologi modern Searce terus mendukung perkembangan teknologi komputasi awan ( cloud computing), kecerdasan buatan (AI) dan information technology ( IT ), terutama untuk bisnis perusahaan rintisan ( startup ) di Indonesia.
Searce sendiri merupakan perusahaan konsultan teknologi modern yang membantu klien memanfaatkan teknologi penyimpanan digital (cloud), Artificial Intelligence (AI), dan analitik. Perusahaan global ini hadir di RI sejak 2018 untuk membantu mendorong perusahan-perusahan bergerak ke arah digital dengan mengadopsi cloud serta melakukan transformasi digital.
“Kami tidak membatasi apakah klien kami harus dari perusahaan besar saja ataupun UMKM saja, perusahaan swasta maupun pemerintah,” ujar Sherly Nyolanda, Associate Director, Marketing, Searce Asia Pacific melalui keterangannya, Selasa (30/5/2023).
“Sektor industri yang kami anggap memiliki potensi yang cukup besar adalah Digital Natives Industry (dimana perusahan-perusahaan tersebut lahir dan besar di era digital), tetapi potensi yang sama dapat juga dilihat pada sektor-sektor traditional seperti bank, manufaktur, minyak dan gas, yang juga mau melakukan transformasi digital di dalam organisasi mereka,” lanjutnya.
Tantangan bisnis startup RI
Sebuah data memperkiraan bahwa perusahaan unicorn menghabiskan 5 juta dollar AS sampai 25 juta dollar AS per tahun untuk infrastruktur cloud. Pasar e-commerce di Indonesia sendiri diperkirakan mencapai 44 miliar dollar AS pada tahun lalu.
Untuk menjawab tantangan pasar tersebut, Searce memiliki tim tersendiri untuk klien startup dimana market ini memiliki memiliki masalah berbeda, misalnya mereka ingin dengan cepat di dalam membuat infrastruktur, membangun solusi, menjangkau ribuan pelanggan atau jutaan pengguna dalam beberapa bulan.
Searce juga memiliki tim tersendiri untuk segmen perusahaan yang bisa membantu mengubah cara kerja dan bertransformasi.
Sherly bilang, digitalisasi dalam dunia usaha, terutama penggunaan teknologi komputasi awan (cloud computing) dan kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI), akan terus meluas.
Diperkirakan, untuk 10 tahun ke depan pertumbuhan bisnis ini akan meningkat lebih dari 100 persen (yoy).
“Bermodalkan pengalaman di dunia konsultan teknologi informasi, Searce siap membuka potensi sebenarnya dari cloud dan AI di perusahaan saat ini dan membangun bisnis yang lebih cerdas di Indonesia,” katanya.
Keunggulan layanan Searce
Menurut Sherly, Layanan Searce dimulai dari melakukan assessment terhadap infrastruktur yang ada saat ini, sampai memberikan solusi yang dirasa paling tepat untuk dapat memulai “journey to the cloud”.
Melalui “cloud managed service’ program, Searce bertujuan membantu pelanggannya untuk dapat mengatur infrastruktur Cloud yang mereka memiliki, membantu melakukan monitoring, memberikan rekomendasi untuk melakukan optimalisasi, dan juga di dalam menjalani keseharian operasi bisnis.
Ke depan, Searce berencana untuk berinvestasi lebih besar di pasar lokal dan meningkatkan posisi Indonesia di antara negara-negara tetangga melalui peningkatan infrastruktur cloud untuk sektor publik dan swasta.
“Target tahun 2023 kami, menambah jumlah pelanggan menjadi dua kali lipat,” pungkas Sherly.