redaksiharian.com – Sekecil apa pun, mereka masih punya kans untuk mempertahankan gelar juara kelas LMP2. Dan balapan terbaik untuk menjaga peluang itu adalah di Fuji pada Minggu (11/9), mengingat setelah itu hanya menyisakan satu putaran di Bahrain.

“Waktu senggang sudah selesai, saatnya balapan lagi dan saya berharap bisa kembali ke jalur kemenangan. Dua balapan sebelum Fuji memang berat bagi kami karena tak dapat angka, namun semoga dimulai dari Fuji ini kami bisa kembali ke penampilan seperti di awal musim,” kata Sean dalam rilisnya.

Sean punya kenangan manis di Fuji ketika dia memulai kiprah di ajang FIA WEC pada 2016. Berteman Antonio Giovinazzi dan Giedo Van Der Garde, Sean finis di posisi empat saat membela tim Extreme Speed Motorsports #30.

Setelah itu Sean ikut dua balapan WEC lagi di Shanghai dan Bahrain, dengan masing-masing finis di posisi dua dan lima.

Di Fuji, Sean mendapat rekan setim baru, Dries Vanthoor. Pebalap Belgia itu menggantikan Rene Rast yang tampil di ajang DTM. Vanthoor tampil bersama Team WRT di Le Mans tahun ini, dengan mobil nomor 32. Dan dia pun sebelumnya pernah tampil di Fuji.

Sementara itu Robin Frinjs mengaku belum sekali pun pernah tampil di Fuji. “Tapi sepertinya trek ini menarik dan apalagi mungkin akan ada hujan turun,” ujarnya.

Kita tentu masih ingat keperkasaan Robin di lintasan basah saat Team WRT #31 begitu dominan dan menang pada putaran kedua di Belgia.

Race 6 Hours of Fuji disiarkan langsung oleh kanal youtube KUY Entertainment dan situs www.sean-gelael.com pada Minggu (11/9) dengan start pukul 09.00 WIB.

Klasemen LMP21. JOTA #38 – 95 poin2. United Autosportd #23 – 76 poin3. Realteam by WRT # 41 – 68 poin4. Prema Orlen #9 – 68 poin5. WRT #31 – 53 poin