RedaksiHarian – Kabar kurang mengenakkan baru saja datang dari CBF.
Sanksi tersebut berkaitan dengan pencopotan jabatan presiden CBF dari tangan Ednaldo Rodrigues.
Rodrigues sendiri baru saja dicopot dari posisinya karena ada temuan “aneh” dalam proses pemilihannya sebagai otoritas tertinggi sepak bola Brasil.
Pencopotan tersebut telah secara resmi dilakukan sejak 7 Desember 2023.
Saat ini, posisi penjabat presiden CBF dipegang oleh Jose Perdiz.
Di waktu bersamaan, Perdiz juga menjabat sebagai Kepala Pengadilan Tinggi Olahraga Brasil.
Lalu, hal apa yang membuat CBF bisa mendapatkan sanksi dari FIFA?
Masih dari sumber yang sama, Perdiz memaksa untuk mengadakan pemilihan dalam waktu cepat.
Padahal, FIFA sudah melarang hal tersebut karena status Perdiz bukan sebagai orang internal CBF.
Keputusan Perdiz pun dinilai sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap otoritas sepak bola Brasil.
Hal itu sudah dilarang oleh FIFA karena federasi sepak bola di tiap negara adalah lembaga independen yang tidak boleh diintervensi oleh pemerintah setempat.
CBF pun saat ini sudah mendapatkan surat peringatan tegas dari FIFA.
Dalam suratnya, FIFA tidak segan akan memberikan sanksi berat kepada CBF.
Sanksi tersebut adalah membekukan keanggotaan CBF di FIFA sehingga klub-klub dan tim nasional Brasil tidak bisa berlaga di kompetisi internasional.
“FIFA dan CONMEBOL ingin menekankan dengan tegas bahwa, sampai misi tersebut berlangsung, tidak ada keputusan yang mempengaruhi CBF, termasuk pemilihan atau seruan untuk pemilihan, yang akan diambil,” demikian isi surat tersebut.
“Jika hal ini tidak dihormati, FIFA tidak akan memiliki pilihan lain selain menyerahkan masalah ini kepada badan pengambil keputusan yang relevan untuk dipertimbangkan dan diputuskan, yang mungkin juga termasuk penangguhan.”
“Demi ketertiban, kami juga ingin menggarisbawahi bahwa jika CBF pada akhirnya dibekukan oleh badan FIFA yang relevan, CBF akan kehilangan semua hak keanggotaannya dengan segera dan hingga skorsing tersebut dicabut oleh FIFA.”
“Ini juga berarti bahwa perwakilan CBF dan tim-tim klub tidak lagi berhak untuk ambil bagian dalam kompetisi internasional apa pun selama CBF dibekukan,” lanjut isi surat dari FIFA.
Kondisi CBF bisa saja seperti yang pernah dialami oleh PSSI pada 2015.
Kala itu, keanggotaan PSSI di FIFA sempat dibekukan sementara karena adanya intervensi dari Menteri Pemuda dan Olahraga terhadap keberlangsungan badan sepak bola Indonesia.
Dengan kondisi tersebut, timnas Brasil bisa saja dilarang berpartisipasi pada ajang Piala Dunia 2026.
Brasil juga tidak akan bisa menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia Wanita 2027.
Bahkan, Tim Samba juga terancam tidak bisa berlaga di Copa America 2024 yang akan segera digelar dalam waktu dekat.