redaksiharian.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno belum lama ini mengusulkan agar hari kejepit dapat dijadikan hari libur nasional. Bukan tanpa sebab, menurutnya hal tersebut berpotensi positif untuk mendongkrak pariwisata terkait pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

Sandi bahkan menamakan usulan itu sebagai “kejepitnation.”

Dia mengatakan, pengoptimalan hari libur tersebut harus ditingkatkan guna mencapai target perjalanan wisatawan Nusantara sebesar 1,4 miliar pada 2023.

“Penanganan hari kejepit nasional kita sebut sebagai optimalisasi hari libur. Ini harus ditingkatkan dalam target mencapai pergerakan wisnus,” ujar dia dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno, dipantau Selasa (10/1/2023).

Sandi menilai, libur sejenak pada hari kejepit bisa meningkatkan produktivitas dan membuat pikiran menjadi lebih segar. Efek positif lainnya, lanjut dia, destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, UMKM semakin menggeliat, serta lapangan kerja dan peluang usaha akan terbuka lebih lebar.

“Ini bisa dipicu dengan event, kuliner, shopping, healing, dan wisata di desa-desa wisata. Kami melihat ekonomi domestik akan menjadi tulang punggung,” papar Sandi.

Meski demikian, Sandi menyadari bahwa untuk mengubah hari kejepit menjadi hari libur nasional butuh persetujuan dari berbagai kementerian serta lembaga yang berwenang.

Berikut adalah daftar hari kejepit sepanjang 2023:

1. Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada 22 dan 23 Maret 2023. Hari besar ini punya hari kejepit pada Jumat, 24 Maret 2023.

2. Peringatan Kenaikan Isa Almasih yang jatuh di hari Kamis, 18 Mei 2023 yang punya hari kejepit di hari Jumat, 19 Mei 2023.

3. Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh di hari Kamis, 29 Juni 2023 punya hari kejepit di hari Jumat, 30 Juni 2023.

4. Hari Kemerdekaan RI ke-78 juga jatuh di hari Kamis, 17 Agustus 2023 dan punya hari kejepit di hari Jumat, 18 Agustus 2023.