redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Samsung Electronics begitu terobsesi untuk mempromosikan perangkat layar fleksibelnya, sehingga mulai menggunakannya untuk membuat perangkat paling aneh dengan nilai yang meragukan dalam hal desain.

Baru-baru ini, sebuah pengajuan paten ditemukan, yang menyoroti sebuah perangkat laptop hybrid, yang masing-masing bagiannya bisa dilipat menjadi dua. Jadi bisa dibilang Samsung sedang mengembangkan perangkat laptop yang bisa dilipat menjadi empat bagian.

Diketahui, pengajuan paten perangkat laptop yang bisa dilipat menjadi empat bagian itu diajukan ke organisasi internasional World Intellectual Property Organization (WIPO). Dijelaskan dalam paten tersebut bahwa desain laptop itu memiliki keyboard yang bisa dilepas.

Bagian dari perangkat yang menjadi layar, bisa digunakan sebagai sebuah tablet, yang dimungkinkan untuk memasukkan informasi dengan menggunakan pena dan antarmuka sentuh. Layar fleksibel yang dimiliki, memungkinkan anda melipat bagian perangkat ini dua kali lebih banyak daripada perangkat lipat pada umumnya, sehingga lebih ringkas, mudah dibawa karena tidak membutuhkan banyak ruang saat disimpan atau bepergian.

Paten Laptop Samsung Dilipat Empat Bagian

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat keyboard yang bisa dibongkar pasang. Namun tidak hanya itu saja, keyboard tersebut rupanya juga bisa dilipat menjadi dua. Kemungkinan, bagian itu memiliki beberapa sel baterai yang mentenagai perangkat, termasuk juga beberapa port untuk menghubungkan aksesoris dan peripheral.

Perlu dicatat bahwa terungkapnya desain, fitur dan teknologi yang ada dalam pengajuan paten, tidak menjamin masuknya laptop tersebut ke pasaran, namun bisa saja hanya sebatas contoh konsep, walaupun memang ada kemungkinan Samsung akan menghadirkannya di masa mendatang.

Perangkat yang bisa dilipat, memang sedang menjadi tren saat ini. Menurut data terbaru dari Counterpoint Research, diyakini pada tahun 2023 nanti akan terjadi pertumbuhan sebanyak 10x untuk pasar smartphone lipat, dan Samsung masih akan menjadi yang terdepan serta mendominasi. Bahkan dengan semakin banyak OEM yang masuk ke pasar smartphone lipat ini, diyakini Samsung masih akan mendominasi, dengan pangsa pasar masih di kisaran 75%.

Jika Apple jadi merilis smartphone lipat mereka di tahun 2023, maka itu tidak hanya akan menjadi titik balik dalam pengambilan arus utama smartphone lipat, tetapi juga akan meningkatkan hasil dan skala komponen untuk seluruh rantai pasokan.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.