redaksiharian.com – Mengutip data RTI, Senin (3/10/2022), IHSG dibuka turun 23 basis poin atau melemah 0,34 persen ke posisi 7.017.

Setelah dibuka tepat pukul 09.00 WIB, laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 7.007 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,47 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 4,8 basis poin atau melemah 0,48 persen menuju level 1.006.

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 242 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp247 miliar dan volume transaksi mencapai 22 ribu kali.

Sebanyak 149 saham berhasil menguat, 147 saham bergerak melemah dan 221 saham bergerak stagnan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan potensi tekanan bagi IHSG masih cukup besar mengingat kondisi ekonomi global dan regional yang masih tidak pasti.

Meski demikian dilihat dari capital inflow secara ytd masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia.

“Sehingga hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William dalam analisanya.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.236.

Untuk saham pilihan, ia merekomendasikan HMSP, GGRM, ASRI, TBIG, PWON, BSDE, CTRA, WTON, dan KLBF.