redaksiharian.com – Saham-saham di bursa Prancis berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (9/6/2023), berbalik arah dari kenaikan sesi sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,12 persen atau 9,01 poin menjadi menetap di 7.213,14 poin.
Indeks CAC 40 bangkit 0,27 persen atau 19,36 poin menjadi 7.222,15 poin pada Kamis (8/6/2023), setelah tergerus 0,09 persen atau 6,21 poin menjadi 7.202,79 poin pada Rabu (7/6/2023), dan terkerek 0,11 persen atau 8,09 poin menjadi 7.209,00 poin pada Selasa (6/6/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 16 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.
Eurofins Scientific SE, kelompok laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience dan produk konsumen menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,64 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE kehilangan 2,51 persen; serta perusahaan yang melakukan operasi mulai dari musik, game, dan televisi hingga film dan telekomunikasi Vivendi SE jatuh 2,35 persen.
Sementara itu, Teleperformance SE, sebuah perusahaan layanan manajemen hubungan pelanggan dan program untuk menarik pelanggan baru melonjak 3,64 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan komersial, ritel, investasi, Societe Generale SA terangkat 1,97 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE menguat 1,85 persen.