redaksiharian.com – Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan, perubahan susunan manajemen tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan, agar semakin bertumbuh di tengah berbagai peluang bisnis yang semakin terbuka seiring dengan pulihnya mobilitas dan membaiknya pertumbuhan ekonomi.

Juga pada kesempatan ini, Manajemen mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhadi atas sumbangan tenaga dan pikiran yang telah diberikan selama menjabat sebagai Komisaris bank bjb .

Disampaikan Yuddy, selama ini peran Dewan Komisaris sangat berperan penting dalam pengawasan perseroan untuk tetap berada di koridornya sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik. Yuddy yakin, penyegaran yang dilakukan akan semakin memperkuat harmonisasi kerja sama insan bank bjb , dan diharapkan mampu mengakselerasi berbagai target bisnis bank bjb .

” bank bjb optimis para Komisaris yang baru, akan mampu membantu memperkuat berbagai program bisnis bank bjb di masa depan, sekaligus melakukan fungsi pengawasan, dan rekomendasi untuk kemajuan bank bjb ,” ujar Yuddy.

Maka, sesuai dengan keputusan RUPSLB Tahun 2023, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen : Farid RahmanKomisaris : Setiawan WangsaatmajaKomisaris : Tomsi Tohir * Komisaris : Rudie Kusmayadi *Komisaris Independen : Fahlino F. SjuibKomisarisIndependen : Diding Sakri

Direksi

DirekturUtama : Yuddy RenaldiDirektur Konsumer dan Ritel : SuartiniDirektur Komersial dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM): Nancy AdistyasariDirektur Operasional : Tedi SetiawanDirektur Keuangan : Nia KaniaDirektur Kepatuhan : Cecep TrisnaDirektur Information Technology, Treasury & International Banking : Rio Lanasier

*Berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berbagai inovasi yang dikembangkan oleh bank bjb merupakan perwujudan komitmen bank bjb untuk senantiasa memperbaiki kualitas dan kinerja untuk mememperkuat eksistensi di dunia perbankan. Dukungan seluruh pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar, yang menjalankan peran pengawasan kepada perseroan sebagai salah satu dukungan untuk penguatan tata kelola perusahaan yang semakin baik.***