redaksiharian.com – Di tengah kondisi perekonomian global yang masih tidak menentu, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi ( OECD ) memproyeksi, perekonomian Indonesia pada 2023 masih akan tumbuh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.

Bahkan, berdasarkan laporan OECD Economic Outlook edisi Juni 2023, Indonesia menjadi negara dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-3 dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi hanya akan kalah dari India dan China.

OECD memprediksi, pada tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat ke 4,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Perlambatan itu utamanya disebabkan oleh penurunan kontribusi sektor perdagangan internasional.

Pada tahun lalu, Indonesia memang menikmati momentum kenaikkan harga komoditas, yang mendongkrak kinerja ekspor nasional. Namun, normalisasi harga komoditas yang saat ini terjadi akan menurunkan laju pertumbuhan ekspor secara signifikan.

“Perekonomian Indonesia telah diuntungkan dari harga komoditas yang kuat dan akan sensitif terhadap ketidakpastian global,” tulis OECD, dikutip Jumat (9/6/2023).

Namun demikian, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) diyakini akan tumbuh pesat. Hal ini seiring dengan mulai dilaksanakannya aktivitas pembangunan di Ibu Kota Nusantara.

Selain itu, mulai kembali dibukanya perekonomian China juga akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal China memang meningkat secara berkelanjutan sejak awal tahun ini hingga April lalu.

Dengan berbagai sentimen tersebut, OECD memproyeksi, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,7 persen, konsumsi pemeirntah tumbuh 3,1 persen, PMTB tumbuh 2,3 persen, net ekspor tumbuh 1 persen. Adapun produk domestik bruto (PDB) diproyeksi tumbuh 4,7 persen, lebih rendah dari realisasi tahun 2022 sebesar 5,3 persen.

Indonesia jadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ke-3

Walaupun melambat, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan rata-rata dunia, yakni sebesar 2,7 persen. Data OECD menunjukan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya kalah dari India dengan proyeksi pertumbuhan 6 persen dan China sebesar 5,4 persen.

Adapun daftar negara dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 tertinggi versi OECD adalah sebagai berikut:

1. India (6 persen)

2. China (5,7 persen)

3. Indonesia (4,7 persen)

4. Turki (3,6 persen)

5. Arab Saudi (2,9 persen)

6. Meksiko (2,6 persen)

7. Australia (1,8 persen)

8. Brazil (1,7 persen)

9. Amerika Serikat (1,6 persen)

10. Korea Selatan (1,5 persen).