redaksiharian.com – Netflix akhirnya benar-benar menindak tegas pengguna yang berbagi password. Perusahaan video on demand (VoD) itu resmi menarik biaya tambahan bagi pengguna yang ingin berbagi password.
Kebijakan ini mulai diterapkan Netflix di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Tarif tambahan ini merupakan biaya ekstra di luar langganan bulanan.
Apabila pengguna ingin berbagi sandi dengan pengguna lain di luar kediamannya, mereka harus menambah biaya 7,99 dollar AS atau setara Rp 119.000 per bulan.
Dengan membayar biaya ekstra, anggota tambahan (di luar keluarga/rumah tangga) nantinya akan mendapat kata sandi dan profil sendiri. Kendati demikian, anggota tambahan tidak akan bisa membuat profil tambahan.
Perlu dicatat bahwa anggota tambahan harus diaktifkan di negara yang sama dengan pengguna utama. Selain itu, mereka juga hanya bisa menonton dan mengunduh konten di satu perangkat saja.
Dengan cara ini, Netflix berharap bisa mendorong pengguna untuk membuat atau berlangganan akun Netflix sendiri ketimbang menjadi anggota tambahan dengan benefit yang terbatas.
Selain itu, pengguna Netflix yang terdeteksi berbagi password, juga mendapat e-mail berisi peringatan.
“Akun Netflix Anda adalah untuk Anda dan orang-orang yang tinggal dengan Anda di rumah Anda,” demikian kata Netflix dalam e-mail itu, disertai dengan penjelasan cara berbagi akun yang legal.
Selain di AS, biaya ekstra untuk anggota tambahan juga sudah diterapkan Netflix di beberapa negara, termasuk Kanada, Selandia Baru, Portugal hingga Spanyol, dilansir dari Polygon, Rabu (24/5/2023).
Namun, pantauan KompasTekno dari Netflix, Indonesia belum terdampak kebijakan ini. Tarif langganan Netflix pun masih sama, seperti yang tertera di artikel ” “.
Dipicu penurunan drastis pelanggan berbayar
Ide soal biaya ekstra ini sendiri dipicu oleh turunnya jumlah pelanggan Netflix pada kuartal I-2022.
Saat itu, Netflix kehilangan 200.000 pelanggan berbayar di seluruh dunia. Penurunan jumlah pelanggan berbayar ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 10 tahun terakhir.
Terakhir kali Netflix kehilangan pelanggannya adalah pada Oktober 2011. Dalam surat tertulis yang ditujukan kepada pemegang saham Netflix, password sharing menjadi faktor utama yang membuat Netflix rugi.
Pada kuartal I-2022, Netflix memperkirakan ada 222 juta rumah tangga yang membayar untuk mengakses layanan video-on-demand miliknya. Namun, di sisi lain, akses akun Netflix itu juga dibagikan kepada lebih dari 100 juta rumah tangga tambahan, melalui kebiasaan berbagi akun.
Hal itu menyalahi kebijakan Netflix yang memperbolehkan berbagi akun ekstra untuk keluarga, namun melarang praktik berbagi akun dengan cara lain.
Alhasil, Netflix memungut biaya tambahan bagi pengguna yang sering berbagi akun di luar keluarganya, untuk menonton film di Netflix.