Jakarta: Pemerintah berencana merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, ke beberapa lokasi binaan (lokbin) per Agustus 2022. Namun, pengamat tata kota Nirwono Yoga mengatakan kebijakan tersebut belum efektif.
 
Ia menyebutkan masih ada beberapa kendala yang harus diperbaiki pemerintah. Kendala-kendala itu adalah:

1. Infrastruktur belum memadai

Pertama, infrastruktur untuk menjangkau lokasi binaan belum memadai. “Jalan kaki dari lokbin ke kota tua itu bisa dikatakan trotoarnya belum nyaman. Pasti para wisatawan dan pelajar itu kesulitan kalau berjalan kaki,” kata Nirwono dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin 8 Agustus 2022.

2. Belum ada angkutan umum 

Ia menambahkan, di kawasan lokbin juga belum ada angkutan umum yang dapat dijangkau wisatawan. Ia meminta pemerintah menyediakan angkutan umum atau angkutan khusus pariwisata untuk dapat mengangkut wisatawan dari Kota Tua menuju lokbin. 
 
“Kan tidak semua mau berjalan kaki, kalau jalan kaki lumayan bisa 10-15 menit, apalagi kalau panas seperti ini,” ujar dia. 

3. Lokasi binaan susah dijangkau

Nirwono mengatakan pemerintah juga harus memperbaiki akses lokbin. Menurutnya, akses lokasi masih tertutup bagi wisatawan. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kalau kita lihat lokasi ini masih tertutup, orang belum bisa lihat lokasi ini dengan mudah. Artinya tembok harusnya dibongkar, sehingga orang mudah mencapai lokasi ini,” ucap dia.

4. Perlu revitalitasi

Ia juga meminta pemerintah melakukan revitalisasi. Menurutnya, pedagang harus dikelompokkan berdasarkan jenis dagangannya. 
 
“Perlu juga diarahkan (pedagang) jenis UMKM, jenis makanan, jenis minuman, bahkan souvenir,” kata dia. 

5. Tak ada petunjuk jalan

Terakhir, ia meminta pemerintah memberi petunjuk jalan yang dapat mengarahkan wisatawan menuju lokbin. Ia mengatakan pemerintah harus melakukan perbaikan-perbaikan tersebut supaya relokasi menjadi efektif. 
 
Baca: Pedagang Dukung Relokasi PKL Kota Tua
 
“Kalau tidak, lokbin Kota Intan yang sudah (ada) dari tahun ke tahun ini tidak akan berhasil memindahkan PKL yang ada di Kota Tua. Akhirnya, (pedagang) kembali lagi ke sana dan lokasi ini tidak lagi hidup,” ujar Nirwono. (Vania Augustine Dilia)
 

(UWA)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.