redaksiharian.com – Sejumlah volunteer siap menyambut atlet dan tamu di bandar udara internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu, menjelang kejuaraan dunia esport IESF Bali 14th World Esports Championship 2022.
Para volunteer yang ditemui Antara di bandara, antara lain Ryan Purba, Ryzal Ramadhan, dan Taesal Riyadi. Mereka adalah mahasiswa yang ingin turut menyukseskan acara saat Indonesia menjadi tuan rumah ajang internasional tersebut.
Ryan mengatakan sering menjadi bagian dari panitia penyelenggara acara sehingga ajang tersebut tidak asing lagi baginya.
“Tugas kami di sini terima tamu kedatangan dari atlet nasional maupun internasional, juga teman-teman media, dan para tamu sponsor,” kata Ryan.
Berbeda dari Ryan, Rizal mengaku menyukai esport sehingga menjadi bagian dari ajang olahraga elektronik tersebut merupakan sebuah kesenangan dan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa asal Lombok itu.
Sementara itu, Taesal mengatakan ingin memanfaatkan waktu luang ketika jeda kuliah, sekaligus menambah pengalaman dalam kepanitiaan penyelenggaraan acara.
“Sebelumnya pernah ikut event internasional Bali FAB Fest, acara ini untuk untuk menambah knowledge dan experience,” ujar Taesal.
“Untuk cari koneksi, relationship di event internasional. Di sini selain dapat uang saku, juga dapat sertifikat internasional sebagai partisipan,” imbuhnya.
IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 akan secara resmi dibuka pada 2 Desember di Merusaka, Nusa Dua, Bali, dan berlangsung hingga 11 Desember 2022.
Kejuaraan dunia esport tersebut mempertandingkan enam jenis game yaitu Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022 dan CS:GO. Khusus untuk CS:GO akan mempertandingkan kategori CS:GO Male dan CS:GO Female.
Sebanyak 106 negara hadir dalam ajang internasional tersebut, dengan lebih dari 1.100 partisipan, termasuk di dalamnya 700 atlet esport dari berbagai belahan dunia.