Redaksiharian.comLando Norris mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran dari Red Bull Racing sebelum memutuskan bertahan di McLaren.

Pada awal 2022, Norris memutuskan untuk bertahan dan menandatangani kontrak jangka panjang dengan McLaren hingga Formula 1 (F1) 2025.

Kepada auto-motor-und-sport.de, pembalap Inggris tersebut mengaku juga ada obrolan dengan Red Bull Racing sebelum tanda tangan kontrak baru dengan McLaren.

Norris cukup tertarik karena status Red Bull Racing yang cukup dominan dalam beberapa musim terakhir, terutama ketika Max Verstappen jadi juara dunia F1 2021.

Meskipun demikian, Norris akhirnya memilih bertahan dengan McLaren yang telah menemaninya berkarier sebagai pembalap sejak level junior pada 2017.

“Tentu saja, kami juga mengobrol dengan orang lain,” jelas pria berusia 22 tahun itu.

“Anda selalu bertanya pada diri sendiri, ‘Apa hal terbaik untuk karir saya?’ Pada akhirnya saya ingin menang dan menjadi juara dunia.”

“Kami melakukan beberapa diskusi dengan Red Bull Racing.

“Kami melakukan beberapa diskusi [ dengan Red Bull Racing], tapi kami merasa McLaren lebih baik untuk mencapai tujuan kami di masa depan.

Musim depan, andalan McLaren Lando Norris akan memiliki Oscar Piastri sebagai rekan setim barunya, menggantikan Daniel Ricciardo.

Piastri akan menghadapi hal baru di Formula 1, menurut Norris. Namun, meski Piastri tidak memiliki pengalaman sebanyak Ricardo, ia membawa perspektif baru bagi tim.

“Tentu akan berbeda bagi para pebalap baru yang akan melawan lawan yang sudah lama berlaga di kejuaraan,” jelas Norris.

Untuk pertama kalinya, saya bukan lagi yang termuda di tim. Saya juga bukan pengemudi yang paling tidak berpengalaman.

“Perkembangan (tim) hari ini datang dari para pembalap. Daniel memanfaatkan pengalamannya dengan Red Bull Racing dan Renault, dia juga memiliki pengalaman dengan McLaren,” katanya.

“Saya memiliki dua rekan setim. Oscar tentu saja membawa perspektif baru, tetapi dia tidak memiliki pengalaman seperti yang saya dan Daniel miliki di McLaren.”