redaksiharian.com – Di saat OnePlus sedang menyiapkan peluncuran ulang Realme GT Neo 3 dua kali dengan nama OnePlus 10R dan OnePlus ACe, Realme sendiri terus mencoba merilis smartphone baru lain, dan kali ini menggunakan seri V. Realme V23 itu akhirnya diumumkan di pasar Cina beberapa hari yang lalu.

Ini adalah sebuah perangkat dengan layar Full HD Plus berukuran 6,58 inci dengan panel IPS 2408×1080 piksel, sebuah kamera depan 8MP dan baterai berkapasitas 5,000 mAh. Di dalam case dengan tebal 8 mm dan berat 186 gram, terdapat chipset MediaTek Dimensity 810, RAM sampai dengan 12GB dan penyimpanan internal sampai 256GB. Dalam hal memori, Realme jelas begitu murah hati dan memberikannya dalam jumlah besar.

Smartphone Realme V23 memiliki sebuah pemindai sidik jari, colokan headphone 3.5mm, pengisian cepat 33W dan setelan dua kamera belakang, di mana kamera utamanya adalah 48MP yang disandingkan dengan sensor 2MP. Smartphone ini menjalankan Android 12 dengan skin Realme UI 3. Terdapat juga slot untuk kartu Micro SD, apabila penyimpanan internal yang ditawarkan dirasa masih kurang besar.

Perlu dicatat bahwa untuk versi dasarnya, smartphone ini memiliki sebuah flash drive dengan kapasitas mencapai 256GB. Realme menawarkan pilihan varian RAM 8/256GB, dan 12/256GB dengan harga masing-masing sekitar Rp3,8 jutaan dan Rp4,2 jutaan. Dengan rentang harga tersebut, maka smartphone ini ditujukan untuk kelas menengah, dan spesifikasi yang sedikit berada di bawah Realme V25.

Ini adalah smartphone 5G, di mana desainnya akan mengingatkan pada Oppo Reno 7, yang memiliki finishing gradien yang menyatu dalam satu warna. Salah satu daya tarik dari smartphone ini adalah desain flat-nya. Bagian tepi sangat datar, termasuk juga layarnya dan penggunaan teknologi berlian kristal.

Untuk sekarang, smartphone ini hanya tersedia di pasar Cina, dan belum diketahui kapan akan diluncurkan ke pasar internasional. Namun jika memang akan diluncurkan ke pasar global, kemungkinan itu tidak akan bernama V23.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.