redaksiharian.comTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terkenal sebagai Ratu dengan pakaian-pakaian cerah, Ratu Elizabeth II pernah berkata bahwa dirinya harus terlihat supaya dapat dipercaya.

Dilansir Reuters, Kamis (8/9/2022), Ratu Elizabeth II merupakan kepala negara tertua dan terlama di dunia.

Dia naik takhta setelah kematian ayahnya Raja George VI pada 6 Februari 1952.

Elizabeth II dimahkotai pada bulan Juni tahun berikutnya, ketika dia baru berusia 25 tahun.

Penobatan pertama yang disiarkan di televisi adalah pendahuluan dari dunia baru di mana kehidupan para bangsawan menjadi semakin diteliti oleh media.

“Saya dengan tulus berjanji untuk melayani Anda, karena begitu banyak dari Anda berjanji untuk melayani saya. Sepanjang hidup saya dan dengan sepenuh hati saya akan berusaha untuk menjadi layak atas kepercayaan Anda,” kata Ratu Elizabeth II dalam pidato kepada rakyatnya di hari penobatannya.

Terkenal karena pakaiannya yang cerah, Ratu pernah berkata yang tujuannya untuk menyindir: “Saya harus dilihat untuk dipercaya”.

Elizabeth menjadi raja pada saat Inggris masih mempertahankan sebagian besar kerajaan lamanya.

Dia muncul dari kerusakan akibat Perang Dunia II, dengan penjatahan makanan masih berlaku, dimana kelas dan hak istimewa masih dominan di masyarakat.

Winston Churchill adalah perdana menteri Inggris saat itu, Josef Stalin memimpin Uni Soviet dan Perang Korea berkecamuk.

Dalam dekade berikutnya, Elizabeth menyaksikan perubahan politik besar-besaran dan pergolakan sosial di dalam dan luar negeri.

Dia juga hidup di tengah kesengsaraan keluarganya sendiri, termasuk saat perceraian Charles dan mendiang istri pertamanya, Diana dipertontonkan di depan umum.

Sementara tetap menjadi simbol stabilitas dan kesinambungan yang bertahan lama bagi warga Inggris pada saat ekonomi nasional relatif menurun, Elizabeth juga mencoba menyesuaikan institusi monarki kuno dengan tuntutan era modern.

“Dia telah berhasil memodernisasi dan mengembangkan monarki tidak seperti yang lain,” ujar cucunya Pangeran William, yang sekarang menjadi pewaris takhta, mengatakan dalam sebuah film dokumenter pada tahun 2012.

Pangeran Charles Dinobatkan sebagai Raja seusai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia