redaksiharian.com –
KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-353 pada Sabtu (11/2/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-353, sebagaimana dilansir Reuters.
Pertempuran
Rudal-rudal Rusia menghantam fasilitas listrik pada Jumat (10/2/2023) di seluruh Ukraina.
Pada Sabtu, Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan serangan rudal menyasar fasilitas energi yang sangat penting dari kompleks industri militer Ukraina.
Inggris mengatakan, bahwa pasukan Rusia memperoleh keuntungan di utara Kota Bakhmut yang coba mereka kepung.
Akan tetapi, pasukan Rusia mengalami kesulitan untuk menyerang Vuhledar, di mana mereka meninggalkan lebih dari 30 kendaraan lapis baja karena serangan yang gagal.
Galina Danilchenko, Wali Kota Ukraina Melitopol yang diangkat Rusia, mengatakan pada Sabtu bahwa seorang warga sipil tewas karena gempuran pasukan Ukraina.
Pemimpin Grup Wagner Rusia mengatakan, Moskwa membutuhkan waktu dua tahun untuk menguasai dua wilayah timur Ukraina sepenuhnya.
Diplomasi
Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin mengatakan, seruan dari para menteri lebih dari 30 negara untuk melarang para atlet Rusia dan Belarus dari Olimpiade 2024 tidak dapat diterima.
Sebanyak 35 negara mendukung seruan Ukraina agar para atlet Rusia dan Belarus dilarang berpartisipasi dalam Olimpiade 2024.
Sementara itu, IOC ingin mengizinkan para atlet Rusia dan Belarus berkompetisi di bawah bendera netral.
Presiden AS Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Polandia pada 20-22 Februari untuk bertemu sekutunya dan berbicara tentang Ukraina.
Ekonomi
Rusia akan memangkas produksi minyaknya sekitar 5 persen pada Maret.
Menurut Gedung Putih, keputusan itu menunjukkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan energi sebagai senjata.
Perwakilan Dana Moneter Internasional akan bertemu dengan para pejabat Ukraina di Warsawa pekan depan setelah Kyiv mendesak program pinjaman multi-miliar dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.