redaksiharian.com – Di antara ratusan investor yang berkumpul di Bali, ada investor startup asal Arab Saudi. Tidak tanggung-tanggung, pemodal dari Negeri Raja Salman dijadwalkan bertemu dengan 100 startup untuk membicarakan potensi mengucurkan modal jutaan dolar Amerika Serikat.
Ziad Abdulaal datang ke ajang Nexticorn International Summit 2022 mewakili Wa’ed Ventures, salah satu unit investasi perusahaan minyak terbesar dunia Saudi Aramco. Tahun ini, adalah tahun pertama Wa’ed Ventures mencari perusahaan di luar negeri setelah bertahun-tahun fokus mendanai startup di negeri asalnya.
Saudi Aramco, jelasnya, punya banyak dana kelolaan yang digunakan untuk berinvestasi di perusahaan berbagai ukuran, mulai dari perusahaan raksasa hingga perusahaan rintisan.
Dia menjelaskan bahwa fokus utama Wa’ed Ventures adalah mencarai startup yang memiliki teknologi atau model bisnis yang bisa bersinergi atau memperkuat bisnis Saudi Aramco.
“Biasanya, tolak ukur kami [sebelum memutuskan berinvestasi], jika produk mereka membuat insinyur Aramco berbinar-binar,” kata Ziad di panggung Nexticorn International Summit 2022, Rabu (31/8/2022). “Bisa Web3, platform dagang, AI.”
Di ajang Nexticorn, Wa’ed Ventures dijadwalkan melakukan 100 pertemuan dengan pendiri startup asal Indonesia. Jumlah pertemuan itu adalah yang terbanyak dari investor global lainnya.
Selama Nexticorn, kurang lebih akan ada 1.800 pertemuan antara investor dengan startup yang menarik minat mereka.
Wa’ed Ventures berinvestasi di startup berbagai level mulai dari investasi senilai kurang dari US$500.000 untuk startup tahap awal hingga perusahaan yang lebih berkembang dengan mengucurkan US$20 juta.
Ziad tidak bisa mengungkapkan berapa dana yang saat ini dikelola oleh Wa’ed Ventures. Namun, jelasnya, dana kelolaan dari berbagai unit investasi Saudi Aramco nilainya mencapai miliaran dolar Amerika Serikat.