redaksiharian.com – Raja Charles III dikabarkan akan menjual 14 kuda pacuan warisan dari ibunya, Ratu Elizabeth II. Seperti diketahui, mendiang Ratu dikenal karena antusiasmenya terhadap pacuan kuda. Ratu juga diketahui membiakkan ras murni dari kuda-kuda gagah yang digunakan untuk olahraga.

Rumah lelang Tattersalls yang mengkhususkan diri pada kuda pacuan, mengatakan bahwa Charles ingin menjual 14 ekor kuda Ratu Elizabeth II pada hari Senin (24/10). Di antara mereka, ada hewan terkenal, yaitu Love Affairs yang dilatih oleh Clive Cox dari Lambourn, di Berkshire, yang memenangkan kompetisi pacuan kuda dua hari sebelum kematian Sang Ratu.

Lima dari kuda yang dilelang dilatih oleh Andrew Balding yang berbasis di Kingsclere, Hampshire, serta kuda kedua, dilatih oleh Clive Cox. Serta Just Fine, yang dilatih oleh Sir Michael Stoute dari Newmarket. Semua kuda tersebut banyak memenangkan perlombaan dari 100 kompetisi.

Meski demikian, Juru bicara Tattersall Jimmy George, penjualan kuda-kuda milik mendiang Ratu Elizabeth bukan sesuatu yang istimewa.

“Tidak ada yang luar biasa. Setiap tahun mereka akan menjual kuda. Sang Ratu memiliki induk betinanya sendiri, dia akan membiakkannya dan menjualnya. Anda tidak bisa memelihara semuanya,” kata George, seperti dikutip BBC.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penjualan kuda Ratu tidak melambangkan akhir dari hubungan keluarga kerajaan dengan dunia pacuan.

“Setiap tahun pemilik menjual saham mereka. Yang Mulia hanya melakukan apa yang pemilik kuda biasa lakukan,” paparnya.

Hobi dan kecintaan Ratu terhadap kuda adalah sesuatu yang dia warisi dari ibunya. Hobi ini diyakini berawal ketika Elizabeth pertama kali belajar menunggang kuda.

Dari ayahnya, Raja George VI, Ratu mewarisi Royal Stud, pusat penangkaran kuda pacu di Sandringham yang menghasilkan banyak pemenang kompetisi.