Jakarta: Bila sedang terserang pilek, stres, atau dehidrasi, sakit kepala merupakan gejala umum yang menyertai semua penyakit ini. Mulai dari rasa sakit yang tajam, menusuk, hingga tumpul atau sekadar nyut-nyutan. 

Namun begitu, sering kali orang-orang tidak mengetahui bahwa ada banyak jenis sakit kepala yang kerap tumpang tindih. Sehingga sulit untuk mengindentifikasi sumber penyakitnya. 

Nah, seperti yang berhasil dikutip dari Times of India, penting bagi kita untuk mengetahui jenis sakit kepala yang sedang dialami agar tepat kala mengobatinya. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Senin, 8 Agustus 2022:

 

1. Yuk, Ketahui 4 Ragam Sakit Kepala Berdasarkan Lokasinya

Salah satu sakit kepala bisa disebabkan karena sinus. Sinus adalah rongga berisi udara di tengkorak yang terletak di belakang dahi, tulang hidung, pipi, dan mata. Nyeri ini dapat dikaitkan dengan sakit kepala sinus. Sakit kepala sinus biasanya terkait dengan migrain dan mungkin terasa seperti infeksi pada sinus (sinusitis). 

Sakit yang dirasakan bisa berupa tekanan dan rasa penuh di pipi, alis dan dahi, sementara juga mengalami hidung tersumbat, kelelahan dan rasa pegal di gigi atas. Migrain juga bisa disertai dengan gejala lain termasuk mual atau perubahan penglihatan.

Selengkapnya klik di sini

 

2. Gatal-gatal hingga Kerutan, 5 Tanda Kulitmu Dehidrasi

Pernahkah kamu merasa kulit sangat kering, gatal dan sensitif ketika disentuh? Bisa jadi itu mungkin tanda-tanda kulitmu sedang dehidrasi. Perlu diketahui, kulit kering dan kulit dehidrasi adalah dua masalah yang berbeda. 

Menurut Dr Rashmi Ravindra, Konsultan Dermatologi dan Tata Rias, Rumah Sakit Fortis, Bannerghatta Road, Bengaluru, ada tanda-tanda berbeda yang menunjukkan kulit kurang terhidrasi. Ini terjadi ketika seseorang kehilangan lebih banyak air daripada yang mereka dapatkan. Melansir dari Health Shots, Dr Ravindra menyebutkan ada lima tanda kulit dehidrasi.

Selengkapnya klik di sini

 

3. Catat! 5 Aktivitas Fisik yang Boleh Dilakukan Pasien Diabetes

Tak diragukan lagi bahwa pasien diabetes sangat tahu betapa pentingnya mengawasi gula darah dan memerhatikan pola makan. Tapi tahukah kamu, aktivitas fisik juga merupakan kunci untuk mengelola diabetes lho!

Olahraga teratur dapat membantu mengontrol gula darah, tekanan darah, berat badan dan kolesterol, yang pada gilirannya mengurangi risiko terkena komplikasi terkait diabetes.

Kamu harus berusaha untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Nah, jika kamu bingung jenis olahraga apa yang bisa dilakukan, berikut enam aktivitas fisik yang dianjurkan untuk pasien diabetes.

Selengkapnya klik di sini
(TIN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.