RedaksiHarian – Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
Setelah menjadi saksi bisu pementasan final Piala Dunia 2022 pada 18 Desember 2022, kali ini Lusail Stadium menjadi tempat laga puncak gelaran Piala Asia 2023.
Rumput hijau Lusail Stadium menjadi wahana kelincahan dan daya juang para pemain Yordania serta Qatar pada final Piala Asia edisi ke-18, Sabtu (10/2/2024).
Setelah partai final tuntas digelar, Lusail Stadium ternyata punya cerita tersendiri.
Pencinta sepak bola tentu masih ingat bagaimana jalannya final antara Argentina versus Prancis di Lusail Stadium pada Piala Dunia 2022.
Serupa dengan apa yang terjadi saat itu, gol pembuka yang tercipta pada laga final Piala Asia 2023 adalah melalui titik penalti.
Lionel Messi menjadi orang pertama yang tercatat di papan skor pada final Piala Dunia 2022.
Di final Piala Asia 2023, Akram Afif berhasil membuka skor juga melalui eksekusi penalti.
Laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina dengan Prancis berakhir dengan drama adu penalti.
Sebelum adu tos-tosan yang melibatkan kedua tim dilakukan, total ada tiga kali hukuman penalti diberikan wasit Syzmon Marciniak pada tersebut.
Tiga tendangan penalti yang menjadi hadiah wasit asal Polandia tersebut berbuah gol.
Situasi tersebut lebih kurang mirip dengan pemandangan pada final Piala Asia 2023 yang baru saja usai.
Ma Ning asal Cina yang ditunjuk menjadi wasit dalam laga final antara Yordania dan Qatar juga menghadirkan tiga hukuman penalti yang seluruhnya berbuah gol.
Lusail Stadium juga seperti punya tuah sendiri bagi seorang pemain untuk melakukan hattrick.
Ketika Kylian Mbappe melakukan hattrick pada final Piala Dunia 2022, kini giliran Akram Afif yang menjadi Pangeran Lusail lewat trigolnya bagi Qatar di babak final Piala Asia 2023.
Berkat tiga gol di babak final yang dihelat di Lusail Stadium, baik Kylian Mbappe maupun Akram Afif sama-sama mengakhiri turnamen dengan total 8 gol.
Delapan gol menjadikan Kylian Mbappe sebagai top scorer Piala Dunia 2022.
Sementara itu, jumlah gol yang sama tak hanya membawa Akram Afif menjadi pencetak gol terbanyak.
Torehan itu juga menyempurnakan pesta Qatar mempertahankan status sebagai Raja Asia.