redaksiharian.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa setiap pertempuran langsung antara pasukan NATO dengan Rusia akan menyebabkan bencana bagi dunia.

Hal tersebut disampaikan Putin dalam konferensi pers setelah KTT di Astana, Kazahkstan, pada Jumat (14/10/2022).

“Saya berharap mereka yang mengatakan ini cukup pintar untuk tidak mengambil langkah seperti itu,” kata Putin, sebagaimana dilansir .

Mengenai situasi di Ukraina, Putin menyampaikan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk melancarkan serangan udara yang lebih besar sebagaimana yang dilakukan sebelumnya.

Dia menambahkan, tujuan Kremlin bukanlah untuk “menghancurkan” Ukraina.

“Tidak perlu sekarang untuk serangan besar-besaran. Ada tugas lain. Untuk sekarang,” tutur Putin.

“Dan kemudian akan menjadi jelas. Kami tidak menetapkan tugas untuk menghancurkan Ukraina,” lanjut Putin.

Pernyataan itu dikeluarkan Putin selang beberapa hari setelah Rusia melancarkan gelombang serangan rudal di Ukraina, termasuk di Kyiv.

Putin telah menghadapi pengucilan yang semakin besar dan bahkan mendapat kritik dari para sekutunya.

Namun, dia menegaskan Rusia melakukan segalanya dengan benar di Ukraina. Meski beberapa bulan terakhir pasukannya mengalami kekalahan demi kekalahan di medan perang.

“Apa yang terjadi hari ini tidak menyenangkan. Tetapi tetap saja (jika Rusia tidak menyerang pada Februari) kami akan berada dalam situasi yang sama, hanya kondisinya yang akan lebih buruk bagi kami,” ucap Putin.

Potensi bertemu Biden

Dalam kesempatan yang sama, Putin turut menyampaikan bahwa dia merasa tidak ada perlunya melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Joe Biden.

Di satu sisi, hubungan Rusia dan AS mengalami ketegangan kerena serangkaian masalah, termasuk invasi Moskwa ke Ukraina.

“Kita harus bertanya kepadanya apakah dia siap untuk mengadakan pembicaraan seperti itu dengan saya atau tidak,” tutur Putin.

“Sejujurnya saya tidak melihat perlunya,” sambung Putin.

Biden pada Selasa (11/10/2022) mengatakan, dia tidak berniat bertemu dengan Putin pada KTT G20 mendatang.

Tetapi, Biden mengaku akan mempertimbangkan untuk berbicara dengan Putin, tergantung pada topiknya.