redaksiharian.com – Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan kewarganegaraan Rusia pada Edward Snowden , mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat (AS).

Demikian menurut keputusan Presiden Rusia yang ditandatangani Vladimir Putin pada Senin (26/9/2022).

Snowden (39) melarikan diri dari AS dan diberi suaka di Rusia setelah membocorkan file rahasia pada 2013.

File rahasia itu berisi informasi mengenai operasi pengawasan domestik AS dan internasional yang dilakukan oleh Badan Leamanan Nasional (NSA) AS, tempat Snowden bekerja.

Dilansir dari Reuters, pihak berwenang AS selama bertahun-tahun ingin Snowden kembali ke Amerika Serikat untuk menghadapi pengadilan pidana atas tuduhan spionase.

Snowden mendapat izin menjadi penduduk tetap di Rusia pada 2020.

Ketika itu, dia mengatakan memiliki rencana mendaftar untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia, tanpa melepas kewarganegaraan Amerika-nya.

Informasi Snowden telah mendapatkan kewarganegaraan Rusia nyatanya memicu beberapa orang Rusia untuk bertanya dengan nada bercanda apakah dia akan dipanggil untuk ikut dinas militer setelah Presiden Putin mengumumkan mobilisasi parsial untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

“Apakah Snowden akan direkrut?” ucap Margarita Simonyan, pemimpin redaksi outlet media pemerintah Russia Today (RT) dan pendukung vokal Putin, menulis di saluran Telegramnya.

Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa kliennya tidak dapat dipanggil dalam dinas militer karena dia sebelumnya tidak pernah bertugas di tentara Rusia.

Dia mengatakan bahwa istri Snowden, Lindsay Mills, yang melahirkan seorang putra pada 2020, juga akan mengajukan permohonan kewarganegaraan.

Sementara itu, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan dia tidak mengetahui adanya perubahan status Snowden sebagai warga negara AS.

“Saya mengetahui fakta bahwa dia dalam beberapa hal telah mencela kewarganegaraan Amerika-nya. Saya tidak tahu bahwa dia telah melepaskannya,” kata Price dalam jumpa pers.

Rusia memberikan hak tinggal permanen kepada Snowden pada 2020, membuka jalan baginya untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

Pada tahun itu pengadilan banding AS menemukan bahwa program yang diekspos Snowden melanggar hukum dan bahwa para pemimpin intelijen AS yang secara terbuka membelanya tidak mengatakan yang sebenarnya.

Snowden kali ini termasuk di antara 75 warga neagra asing yang masuk dalam daftar yang diberikan kewarganegaraan Rusia.

Keputusan ini telah diumumkan di situs resmi pemerintah Rusia.