redaksiharian.com – Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, bakal sering mendampingi bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan , Ganjar Pranowo, untuk turun ke masyarakat.

Puan sebelumnya ditunjuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Legislastif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Jadi, kita berdua akan selalu seiring seirama,” kata Puan saat konferensi pers usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Meski begitu, ia belum bisa mengungkap kapan sosialisasi pileg dan pilpres bersama Ganjar itu akan dilakukan.

Sebab, pada saat ini Ganjar masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sementara, Puan juga tak bisa begitu saja meninggalkan tugasnya sebagai Ketua DPR.

“Kapan waktunya, tunggu saja karena memang kami sudah mempunyai tugas masing-masing. Mas Ganjar juga terbatas waktunya karena memang masih sebagai kepala daerah, harus mengatur tugas dan kewajibannya,” ungkap Ketua DPR ini.

“Paling tidak, apa saja akan dilakukan sudah melalui koordinasi dan kesepakatan bersama dalam penugasan-penugasan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Ganjar telah ditetapkan sebagai bakal capres PDI-P sejak 21 April 2023 lalu. Namun hingga kini belum ditentukan siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Sejauh ini, Megawati telah mengantongi 10 nama yang disebut berpotensi menjadi cawapres Ganjar.

Sementara itu, Puan mengungkap beberapa nama potensial itu, seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kemudian, Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Sebelumnya, nama imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar juga sempat dikabarkan masuk ke dalam bursa. Bahkan, Ganjar sempat bertemu Nasaruddin dalam sebuah kegiatan di Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.