RedaksiHarian – Gia sapaan akrab Giovana Milana ikut mengantarkan timnya Jakarta Pertamina Enduro berhasil meraih kemenangan penting atas Bandung BJB Tandamata.

Jakarta Pertamina sukses memetik kemenangan dengan skor 3-1 (25-22, 22-25, 25-21, 25-18) pada laga yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (25/4/2024).

Gia dan pemain asing asal Rusia, Polina Shemanova menjadi pendulang poin bagi tim runner-up Proliga 2023 itu.

Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Eko Waluyo mensyukuri hasil yang didapat anak asuh pada laga pertama.

“Alhamdulillah hari ini bisa ambil satu kemenangan, mudah-mudahan sampai pertandingan berikutnya bisa meraih kemenangan,” kata Eko Waluyo seusai laga.

Dia mengomentari tim besutannya juga banyak mengalami perombakan dibanding musim lalu.

Jakarta Pertamina kembali memadukan antara pemain senior dan pemain muda.

“Ini (skuad) gabungan, pemain Pertamina banyak yang hilang dibanding dari tahun lalu, sekarang dengan tim gabungan antara pemain muda dan senior,” ucapnya.

Meski begitu, Eko Waluyo merasa dua pemain asing yakni Gia dan Shemanova sudah bisa membangun chemistry dengan pemain lokal.

“Ada dua pemain asing, mereka chemistry-nya sudah berjalan sedikit demi sedikit, jadi bagi teman-teman lokal lainnya tidak sungkan dan bisa menikmati,” ujar Eko.

“BJB tim besar, tim bagus, jadi mereka belum nemu juga chemistry-nya, Alhamdulillah Pertamina chemistry sudah berjalan sedikit demi sedikit,” ujarnya.

Eko mengungkapkan sebenarnya tak ada perlakukan khusus untuk pemain asing agar bisa segera berbaur dengan rekan-rekannya baik di dalam lapangan maupun di luar.

“Perlakuan khusus tidak ada, kitta kasih penjelasan ke pemain asing, banyak pemain muda, jangan banyak menuntut, jadi harus mendukung,” ujarnya.

“Beda seperti musim lalu banyak nuntut, jadi kalau ada yang salah malah menyalahkan,” kata Eko membandingkan pemain asing musim ini dengan musim lalu.

Selanjutnya, Gia mengomentari performa Gia yang sebenarnya belum menunjukkan kualitas terbaiknya.

Eko menjelaskan penampilan Gia masih 50 persen karena baru sembuh dari sakit.

Pekan lalu, Gia mengalami infeksi saluran pencernaan yang menyebabkan absen pada laga ekshibisi antara Indonesia All Star dan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

“Gia istilahnya masih jauh (dari performa terbaiknya) masih 50 persen,” ujar Eko.

“Sebelum berangkat (turnamen Proliga) sakit, sebelum sakit kondisi nya bagus, setelah dari Korea, dia pulang sebentar ke terus pulang ke Italia kemudian bergabung bersama kami.”

“Dia (Gia) ikut latihan sekali, dua kali kualitasnya baguas, tapi pas sakit dia jadi turun sekali performanya,” ujarnya.

Meski begitu, Eko tetap meminta Gia membangun komunikasi lebih baik di lapangan dengan setter yakni Dewi Intan Sari.

“Poin kita memang banyak dari Gia dan Polina, saya meminta mereka komunikasikan ke setter.”

“Bagusnya setter kita percaya diri dan pemain asing bisa menerima apa adanya,” ujar Eko.

Pada laga kedua, Jakarta Pertamina akan menghadapi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada Minggu (28/4/2024).