RedaksiHarian – Pemain yang menjabat sebagai kapten tim BJB Tandamata itu tak lagi menjadi bagian dari tim Bandung BJB setelah memberikan dua gelar juara berturut-turut pada musim 2022 dan 2023.

Wilda mengakhiri kerja sama dengan tim asal kota Kembang itu pada Kamis (15/2/2024).

Bukan cuma dua gelar juara Proliga, Wilda juga sempat membawa tim yang dulunya bernama Bandung BJB Pakuan itu lolos ke final pada Proliga 2018.

Sayangnya, saat itu pemain langganan timnas Indonesia ini harus puas keluar sebagai runner-up usai dikalahkan Jakarta Pertamina Energi.

Manajer tim Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna, mengatakan bahwa tim sangat kehilangan sosok middle blocker yang berpengalaman itu.

Ayi menilai atlet berusia 29 tahun itu merupakan sosok pemimpin yang baik di atas lapangan.

“Dulu kenapa kita panggil lagi Wilda, 2018 kita belum jadi juara, 2019 Wilda pindah (ke Jakarta PGN Popsivo Polwan),” kata Ayi Subarna dalam keterangan klub melalui media sosial.

“Lalu 2021-2022 kita panggil lagi karena kita yakin dan pasti dengan adanya Wilda dia bisa berubah dan menjadi salah satu tim yang terbaik.”

“Karena adanya Wilda, dia itu seorang pemimpin yang bagus di lapangan. Ya untuk harapan saya sebenarnya inginnya dia (Wilda) lagi membawa BJB Tandamata.”

“Tapi mungkin ini sudah berbeda dan dia juga ada kebutuhan yang lain dalam artian membutuhkan untuk masa depan dia ke depannya seperti apa.”

“Selama ini 2022 dan 2023 dia memberikan yang terbaik untuk BJB Tandamata terutama memberikan juara.”

“Alhamdulillah saya sangat bangga selama dia (Wilda) berada di BJB Tandamata. Terima kasih buat Wilda seorang kapten yang sangat luar biasa.”

“Kami dari manajemen mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya selama bergabung dengan bank BJB dari tahun 2018, 2021, 2022, dan 2023 sangat luar biasa memberikan nama harum untuk menjadi juara Proliga yang kedua.”

Sementara itu, Wilda juga mengungkapkan permohonan maafnya karena ia tidak bisa membela lagi BJB Tandamata.

“Di tahun 2024 ini saya belum bisa bergabung kembali sama BJB, karena hidup pilihannya yah, pilihan hidup aku di jalan ini,” kata Wilda.

“Ya saya berharap BJB terus berjaya dan sukses selalu,” ujar istri dari pebola voli Indonesia, Doni Haryono itu.