RedaksiHarian – Ajang Proliga 2024 mulai bergulir di GOR Amongrogo, Yogyakarta di mana laga pertama dibuka dari aksi juara bertahan sektor putra.
Adalah Jakarta LavAni Allo Bank Electric yang mengawali panasnya persaingan musim ini dengan menghadapi tim yang dipenuhi pemain muda, Garuda Jaya.
Sebagai juara bertahan dalam dua musim beruntun, tim besutan Nicolas Vives tersebut memang berada di level permainan yang lebih tinggi.
Akan tetapi, perlawanan juga mampu ditunjukkan Garuda Jaya dengan amunisi muda mereka sebelum bertekuk lutut.
Garuda Jaya harus mengakui keunggulan Fahri Septian Putratama dkk melalui straight set 0-3 (16-25, 22-25, 20-25).
LavAni sebagai juara bertahan kategori putra musim lalu tersebut menuntaskan pertandingan pertama ini dengan hasil manis.
Berbeda nasib dengan LavAni, Bandung BJB Tandamata sebagai juara bertahan kategori putri justru menelan hasil pahit di laga pembuka Proliga 2024.
Tim yang dilatih oleh Alim Suseno itu gagal mengadang perlawanan yang ditunjukkan tim Jakarta Pertamina Enduro.
Bertanding hingga empat set, Bandung BJB mengakui keunggulan tim yang diperkuat oleh Giovanna Milana itu dengan skor 1-3 (22-25, 25-22, 21-25, 18-25).
Kemenangan atas juara bertahan tentu menjadi hasil yang menggembirakan bagi Eko Waluyo selaku pelatih dari Jakarta Pertamina.
“Alhamdulillah hari ini bisa ambil satu kemenangan, mudah-mudahan sampai pertandingan berikutnya bisa meraih kemenangan,” kata Eko Waluyo usai laga.
Lebih lanjut, Eko sendiri juga menyoroti kiprah dua legiun asingnya Giovanna Milana alias Gia dan Polina Shemamova.
“Ada dua pemain asing, mereka chemistry-nya sudah berjalan sedikit demi sedikit,” ucap Eko Waluyo.
“Jadi bagi teman-teman lokal lainnya tidak sungkan dan bisa menikmati.”
“BJB tim besar, tim bagus, jadi mereka belum nemu juga chemistry-nya, Alhamdulillah Pertamina chemistry sudah berjalan sedikit demi sedikit,” imbuhnya.