RedaksiHarian – Bertabur pemain muda, Jakarta Livin Mandiri mungkin kurang mulus dalam mengawali perjuangan mereka pada ajang Proliga 2024 pekan ini.
Liu Yan Han dkk. kalah dari Jakarta BIN yang musim ini juga diperkuat oleh Megawati Hangestri.
Meski kalah, sejatinya kekalahan Jakarta Livin Mandiri tidak memalukan karena mereka berhasil merebut satu set sebelum berakhir dengan skor 1-3 (20-25, 27-29, 25-21, 15-25).
Liu Yan Han menjadi sosok krusial dalam penampilan Jakarta Livin Mandiri sepanjang laga yang berlangsung di GOR Among Raga, Yogyakarta, Kamis (25/4/2024) kemarin.
Outside hitter asal China itu menjadi lumbung poin bagi tim asuhan Muhammad Ansori.
Sementara secara komprehensif, penampilan tim yang memang berisikan pemain-pemain muda itu tergolong masih kagok dan nervous.
Ansori pun memaklumi kekalahan timnya kemarin.
“Saya sudah bilang ke anak-anak bahwa kita paling tidak 70 % mainnya, karena main pertama itu pasti nervous dan banyak kendala,” kata Ansori usai laga.
“Apalgi di tim kami ini banyak pemain muda yang mental tandingnya dan jam tandingnya masih kurang. Kayak tosser ini (Naysilla Wiedy) baru pertama kali main di Proliga dan saya percayakan penuh pada dia 100 % dan ternyata bisa mempersulit.”
“Intinya kami datang tidak ingin cuma jadi pelengkap tetapi bisa lolos ke final four dan ke final untuk menjadi juara Proliga,” tandasnya.
“Dan setidaknya kami sudah membuktikan melawan tim superior (Jakarta BIN), tim superior yang saya prediksi juara musim ini, tetapi kami bisa membuat mereka kesulitan menghadapi kami.”
Soal faktor kebugaran fisik juga disorot Ansori setelah melewati set ketiga.
Ansori tak memungkiri bahwa sejumlah pemain asing mereka masih adaptasi dengan cuaca di Yogyakarta karena baru tiba dua hari lalu.
“Kalau tadi set kedua bisa ambil, set kedua harusnya tadi bisa kami ambil. Tetapi setelah kalah kami pun justru bisa merebut set ketiga. Sayangnya di set keempat pemain kami sudah kelelahan,” kata Ansori.
“Si Liu Yan Han dan (karsta) Lowe baru bergabung dua hari ini dan kondisinya masih ilang bagus ilang bagus. Tapi mudah-mudahan besok (hari ini) kita melawan Jakarta Elektrik PLN di jam yang sama, bisa menang,” ucapnya.
Di sisi lain, chemistry antar-pemain masih berusaha dilakukan Jakarta Livin Mandiri. Naysilla mengaku memang sempat kagok dan kurang cocok untuk mengumpan ke Lowe karena baru dua hari latihan bersama.
Namun dia seiring berjalannya waktu dia ingin memperbaiki dan menampilkan yang terbaik.
“Mungkin kalau dengan Liu Yan Han, saya sudah berlatih dengannya agak lama. Sedangkan sama Lowe baru dua hari. Jadi masih butuh adaptasi lagi (belum kelihatan cocok),” ujar Naysilla.
“Di awal saya baru debut Proliga jadi masi agak tegang. Tapi makin ke sini saya ingin menunjukkan kualitas saya. Tadi Coach Ansori (saat timeoit) bilang mainnya lepas aja, tidak usah dipikirin, enjoy aja,” tandasnya.
Ansori akan kembali melihat book record tenang catatan di mana para pemain asingnya mulai kelelahan terutama pada set ke berapa untuk mengevaluasi permainan jelang pertandingan kedua hari ini, Jumat (26/4/2024) melawan Jakarta Elektrik PLN pada pukul 16.00 WIB.